kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Indonesia tegaskan tidak naikkan harga tiket ke daerah bencana


Kamis, 01 November 2018 / 17:06 WIB
Garuda Indonesia tegaskan tidak naikkan harga tiket ke daerah bencana
ILUSTRASI. Pesawat Citilink dan Garuda Indonesia di Bandara Ngurah Rai


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Saat ini terdengar kabar beberapa maskapai menaikkan harga tiket pesawat untuk rute tujuan daerah bencana. Informasi itu sebelumnya disampaikan oleh tokoh masyarakat Palu Ichsan Loulembah yang menyebut harga tiket dari Jakarta ke Palu rata-rata senilai Rp 2,5 juta dari sebelumnya sekitar Rp 1,5 juta.

Pantauan Kontan.co.id melalui beberapa situs daring informasi harga tiket, tiket Garuda Indonesia dijual di harga sekitar Rp 2,5 juta untuk rute Jakarta tujuan Palu di sepanjang bulan November 2018.

Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menegaskan pihaknya tidak menaikkan harga tiket untuk rute tujuan bencana. “Tidak benar, kita tidak menaikkan harga tiket,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (1/11).

Ia mengatakan, harga tiket ekonomi Garuda Indonesia itu variatif. Bisa jadi, katanya, harga yang dicek merupakan harga tertinggi yang available karena harganya last minute. “Harga dibawah itu ada, cuma sudah dibook leh penumpang yang reserve jauh-jauh hari,” tambahnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat muda Palu Ichsan Loulembah mengeluhkan adanya kenaikan harga tiket pesawat untuk tujuan Palu. Menurutnya, kendati permintaan naik, tapi sebaiknya harga tiket tujuan daerah bencana tetaplah normal.

“Anggap saja CSR maskapai terhadap daerah bencana itu dengan menetapkan tarif normal,” tambah mantan anggota DPD periode 2004-2009 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×