kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda tunjuk Iwan Joeniarto pimpin GMF AeroAsia


Jumat, 05 Mei 2017 / 15:47 WIB
Garuda tunjuk Iwan Joeniarto pimpin GMF AeroAsia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk menunjuk Iwan Joeniarto sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) yang baru. Iwan menggantikan Juliandra Nurtjahjo yang mendapatkan penugasan sebagai Direktur Utama Citilink Indonesia pada Maret 2017.

Acara pelatikan Iwan Joeniarto diikuti dengan pelantikan dewan komisaris dan direksi GMF yang dipimpin langsung Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Hangar 4 GMF Cengkareng, Jumat (5/5).

Iwan Joeniarto sebelumnya menjabat Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia sekaligus komisaris utama GMF. Iwan merupakan pejabat karir Garuda Indonesia dan GMF yang juga pernah memegang posisi Direktur Line Operation, VP Base Maintenance dan GM Base Maintenance Planning & Control di GMF.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan, GMF memegang peranan penting di lingkungan Garuda Indonesia Group khususnya dalam mendukung operasional Garuda. Peningkatkan kualitas pelayanan GMF terhadap Garuda Indonesia Group dan juga seluruh customer GMF baik dari dalam maupun luar negeri menjadi suatu hal yang mutlak harus terus ditingkatkan.

“Saya berharap dengan ditunjuknya direktur utama yang baru, GMF dapat terus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan manajemen sebelumnya," kata Pahala dalam keterangan resminya, Jumat (5/5).

Tahun ini, GMF ditargetkan bisa meraih pendapatan sebesar US$ 454 juta dengan margin laba bersih sebesar US$ 69 juta. Target ini meningkat dari tahun 2016 yang hanya menghasilkan US$ 387 juta dengan margin laba bersih US$ 58 juta.

“Tantangan ini merupakan perhatian pengurus perusahaan kepada perkembangan bisnis GMF yang cukup signifikan. Apalagi GMF juga ditargetkan pada kuartal tiga tahun ini bisa melakukan IPO," kata Pahala.

Penunjukan jajaran pimpinan dan pengawas GMF tersebut didasari hasil keputusan pemegang saham diluar RUPS GMF pada tanggal 2 Mei 2017 lalu.

Pada kuartal ketiga tahun 2017 ini, GMF juga menargetkan melepas saham perdananya kepada publik. "Saat ini GMF tengah berusaha mencapai visinya menjadi Top 10 MRO in The World di tahun 2020, dengan berbagai strategi yang dilakukan melalui 3 pilar utama yaitu Human Centric, Business Expansion, dan Technology Driven, ujar  Direktur Utama GMF yang baru, Iwan Joeniarto.

Adapun susunan Direksi dan Komisaris GMF adalah sebagai berikut :
Dewan Direksi
Direktur Utama : Iwan Joeniarto
Direktur Human Capital & Corporate Affairs : Harkandri M. Dahler
Direktur Base Operation : I Wayan Susena
Direktur Keuangan : Insan Nur Cahyo
Direktur Line Operation : Tazar Marta Kurniawan

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Helmi Imam Satriyono
Komisaris : Puji Nur Handayani
Komisaris : Moh. Alwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×