kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,03   -19,46   -2.11%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garudafood (GOOD) Sudah Persiapkan Sejumlah Jurus Hadapi Tahun 2023


Selasa, 06 Desember 2022 / 20:06 WIB
Garudafood (GOOD) Sudah Persiapkan Sejumlah Jurus Hadapi Tahun 2023
ILUSTRASI. Produk makanan dari PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menjelang tahun 2023 telah menyiapkan berbagai strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk baru, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.

Meski tidak disebutkan berapa banyak produk yang akan diluncurkan di tahun 2023 mendatang, Direktur GOOD Paulus Tedjosutikno mengatakan peluncuran produk baru nantinya akan menjaga momentum pertumbuhan penjualan.

“Peluncuran produk baru tentu akan menjaga momentum pertumbuhan penjualan dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi di semua lini operasional Perusahaan,” kata Paulus kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).

Baca Juga: Garudafood (GOOD) Berancang-Ancang Merilis Produk Baru pada Tahun 2023

Pada September lalu, GOOD telah meluncurkan varian produk baru dari extend brand Garuda ke kategori non-peanut yaitu, Garuda Crunchy O’Corn rasa Jagung Bakar, Garuda Crunchy Potato rasa Original Kentang Eropa dan Garuda Crunchy Bee rasa Daging Sapi BBQ.

Sementara, untuk brand Garuda kategori peanut perseroan meluncurkan Garuda Kacang Atom rasa Manis Gurih, Garuda Rosta rasa Jagung Manis dan Garuda Pilus rasa Rendang Sapi.

Lainnya untuk brand Gery di kategori biskuit perseroan meluncurkan produk baru Gery Wafer Stick Coconut Roll.

Strategi lainnya yang akan dilakukan GOOD adalah terkait dengan penjualan daring, di mana perseroan akan bekerja sama dengan beberapa marketplace untuk menggarap channel B2B dan B2C channel yang lebih luas.

Menjelang tahun baru, GOOD telah mengamankan pasokan bahan baku melalui stock up dan kontrak jangka Panjang.

Saat ini harga untuk beberapa komoditas bahan baku dan bahan kemas relatif sudah mulai membaik.

“Kami memastikan kelancaran distribusi dan pasokan barang untuk memenuhi permintaan di pasar baik pasar tradisional, modern market dan e-commerce,” kata Paulus.

Strategi tersebut dilakukan guna menjaga pertumbuhan double digit tahun ini. Saat ini pendapatan GOOD masih ditopang dari penjualan makanan ringan dan biskuit.

Melihat kinerja penjualan dan laba perseroan yang konsisten bertumbuh di double digit, Paulus optimis kinerja perseroan bisa tumbuh lebih baik pada tahun 2023 mendatang.

Ditambah dengan kembali pulihnya aktivitas dan mobilitas masyarakat turut mendukung kenaikan tren permintaan barang yang juga semakin meningkat di masyarakat.

Sebelumnya pada kuartal ketiga 2022, GOOD tercatat meraup penjualan sebesar Rp 7,82 triliun.

Baca Juga: Hingga Kuartal III 2022, Garudafood (GOOD) Berhasil Torehkan Kinerja Positif

Pertumbuhan penjualan tersebut dikontribusikan oleh kategori makanan dalam kemasan yang memberikan kontribusi sebesar 87,8% dari seluruh porsi penjualan Perseroan, dengan pertumbuhan sebesar 24,5%. Sedangkan untuk kategori minuman tercatat tumbuh 12,3%.

GOOD juga mencatat peningkatan penjualan baik di pasar ekspor maupun domestik. Di mana hingga kuartal ketiga ini keduanya berhasil tumbuh masing-masing 17,4% dan 23,4% dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021.

Perseroan tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 278,3 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×