Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sepeda listrik dan motor listrik bermerek Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya di tahun 2022.
Manajemen SLIS sebenarnya belum merilis laporan keuangan tahunan 2021 secara resmi. Terlepas dari itu, Corporate Secretary SLIS Pricilla Jane Halim menyebut, di tahun lalu SLIS mampu mencetak penjualan lebih dari Rp 440 miliar dengan laba bersih setelah pajak lebih dari Rp 25 miliar.
Sementara itu, di tahun 2020 lalu SLIS memperoleh penjualan sebesar Rp 411,79 miliar dan laba bersih sebesar Rp 26,49 miliar.
SLIS juga mengumumkan capaian volume penjualan e-bike atau sepeda listrik sebanyak 20.600 unit di tahun 2021. Di saat yang sama, emiten ini juga menjual 3.886 unit motor listrik atau e-motor.
Baca Juga: Pendapatan 2021 Naik 14,37%, Laba Bersih DCII Meningkat 42,76%
Pihak SLIS belum buka-bukaan terkait kepastian target penjualan dan laba di tahun ini. Yang terang, SLIS akan terus fokus melakukan publikasi dan penjualan baik melalui media sosial dan e-commerce maupun melalui kanal distribusi offline seperti pasar modern dan tradisional, hingga penjualan dengan skema business to consumer (B2C) ataupun business to government (B2G).
Inovasi melalui peluncuran varian produk baru juga dilakukan oleh SLIS. Di akhir tahun 2021, SLIS merilis E-moped dengan tipe Rinjani. E-Moped merupakan sejenis skuter listrik yang bisa digunakan untuk kegiatan seperti berbelanja ke toko atau mengantar orang dalam lingkup satu kota.
“Pada tahun ini, kami juga telah mengeluarkan produk sepeda listrik baru dengan tipe SWAN,” imbuh Pricilla, Selasa (1/3).
Merujuk situs resmi SLIS, perusahaan ini memiliki beragam jenis kendaraan listrik, misalnya E-Moped, E-Bike, E-Motor, PMD, dan SPV. Produk-produk SLIS sudah cukup populer dan digunakan oleh berbagai macam konsumen, misalnya Grab melalui GrabWheels.
Untuk memperkuat distribusi produk, SLIS berencana untuk ekspansi mengembangkan sebanyak 100 titik penjualan baru atau point of sales (POS) di seluruh Indonesia selama tahun 2022.
Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Produksi Kertas Coklat 220.000 Ton Per Tahun
Di samping itu, SLIS juga masih menjalin kerja sama dengan Oyika, perusahaan asal Singapura, untuk mengembangkan infrastruktur penunjang kendaraan listrik, yakni Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Sejauh ini, kolaborasi SLIS dan Oyika telah menghasilkan 7 SPBKLU yang tersebar di Jakarta dan Tangerang.
“Hingga saat ini, kerja sama masih berjalan dengan baik, tapi belum ada rencana penambahan SPBKLU dalam waktu dekat,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News