kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

GE berminat membangun pabrik komponen power plan


Selasa, 10 Maret 2015 / 18:03 WIB
GE berminat membangun pabrik komponen power plan
ILUSTRASI. Alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) bermerek Hitachi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta (4/11). KONTAN/Daniel Prabowo/04/11/2008


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Perusahaan alat teknologi terapan asal Amerika Serikat, General Electric (GE) Indonesia mengatakan minatnya membangun pabrik komponen power plan di Indonesia.

"Kami sangat ingin lokalisasi di sini. Masih akan kami hitung volume dan pasarnya," ujar Handry Satriago, Chief Executive Officer GE Indonesia, Selasa (10/3). Namun  Handry tidak menyebutkan kapan dan berapa nilai investasi yang akan mereka gelontorkan

Sampai saat ini GE Indonesia belum memiliki pabrik pembuatan komponen power plan, seperti turbin, generator, dan akselerator. Jadi GE Indonesia harus impor dari Amerika Serikat dan Prancis.

GE sendiri mengklaim turbin, generator dan akselerator mereka bisa menopang power plan hingga kapasitas 300 megawatt - 400 megawatt.

Handry  mengatakan, GE ingin berpartisipasi sebesar-besarnya dalam proyek pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas total hingga 35.000 megawatt yang dicanangkan pemerintah.  "Tentu kami ingin terlibat sebesar-besarnya, tapi kami belum bisa sebutkan angka-angkanya berapa kami bisa terlibat," ujar Handry.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×