Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Perusahaan alat teknologi terapan asal Amerika Serikat, General Electric (GE) Indonesia tetap berkomitemen beroperasi di Indonesia. Padahal belum lama ini, sesama perusahaan asal AS yaitu General Motors (GM) Indonesia, memilih untuk berhenti mengoperasikan pabrik mobil pada awal Juli nanti.
Chief Executive Officer (CEO) GE Handry Satriago mengatakan, pihaknya berkomitmen tetap beroperasi dan berinvestasi di Indonesia. "GE berkomitmen dan investasi di Indonesia," ujar Handry pada Selasa (10/3).
Komitmen itu ia sampaikan karena tahun lalu bisnisnya dirasa cukup berat, sehingga ada perusahaan yang memutuskan untuk keluar dari Indonesia. "Tahun lalu bisa dibilang kami turbulensi, turun hingga sekitar 10%. Karena tahun lalu ada pemilu, banyak wait and see, proyek tidak jalan optimal," ujarnya. Ia tidak menyebutkan berapa persisnya pendapatan perusahaan tahun lalu, tapi bisa dibilang dibawah US$ 1 miliar.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, GM Indonesia mengumumkan akan berhenti mengoperasikan pabriknya pada Juli. Pasalnya, perusahaan alami kerugian akibat volume penjualan mobil kalah bersaing di pasar otomotif Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News