Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PTPN Group, melalui PT Perkebunan Nusantara IX atau PTPN IX berencana meningkatkan kinerja penjualan produk retail perusahaan di dalam negeri. Hal ini dilakukan menyusul tingginya animo masyarakat Indonesia terhadap produk jadi kopi dan teh.
“Selama ini Kami memang menggarap pasar ekspor dan hampir 100% produk PTPN IX diekspor. Kami baru sadar bahwa pasar lokal kopi itu juga luar biasa,” ujar Direktur Komersil PTPN IX Rudi Harjito, Rabu (2/10).
Baca Juga: Program B30 berlaku mulai tahun depan, begini rencana emiten CPO
Seperti yang diketahui, jajaran PTPN IX baru saja meresmikan gerai Banaran 9 Coffee and Tea di Magelang, Jawa Tengah. Dengan adanya gerai baru tersebut, saat ini anggota dari Holding Perkebunan Nusantara tersebut telah memiliki 14 gerai yang tersebar di sejumlah wilayah.
Rudi menerangkan, konsep gerai ke-14 yang baru saja diresmikan mengusung konsep cafe dan restoran. Selain menyuguhkan nuansa yang premium, gerai ini juga menyediakan sejumlah fasilitas seperti ruang rapat (meeting room).
"Ini pertama kalinya kita menerapkan sistem anorganik, kemitraan dengan pihak ketiga. Investor menyediakan tempat, kita menjalankan sistem operasinya," kata dia.
Berangkat dari upaya ini, Rudi pun optimistis keberadaan gerai Banara 9 Coffee and Tea akan menggenjot kinerja perusahaan khususnya dalam hal penjualan produk jadi kopi dan teh.
Baca Juga: Sinar Mas sambut positif penundaan bea keluar untuk ekspor CPO
Terlebih ketika saat ini kapasitas produksi kopi PTPN IX berkisar 600 sampai 800 ton untuk kebun seluas 1.000 hektare. “Kalau dulu 100% Kami ekspor dalam bentuk green bean. Tapi dalam 2 tahun terakhir Kami sudah banyak di lokal,” pungkas Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
