kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot penjualan, KFC Indonesia tebar promo dine-in


Jumat, 16 Oktober 2020 / 17:32 WIB
Genjot penjualan, KFC Indonesia tebar promo dine-in
ILUSTRASI. KFC Indonesia tebar promo dine-in untuk menggenjot penjualan selama pandemi Covid-19.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menggenjot penjualan di tengah pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), emiten restoran cepat saji yang juga pemilik gerai KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menerapkan strategi promo-promo dengan harga yang terjangkau, dan melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk baru.

Public Relations KFC Indonesia Ika Diah Rhanny tak menampik bahwa kenaikan penjualan selama masa PSBB transisi yang berlangsung sebelumnya memang belum maksimal.  Namun, KFC masih berusaha untuk mencapai target penjualan dengan waktu yang tersisa hanya sekitar dua setengah bulan sebelum tahun ini berakhir.

“Kami melakukan promo-promo yang menarik agar pelanggan tetap dapat menikmati KFC dalam kondisi pembatasan sosial. KFC menerapkan promo-promo dengan harga yang terjangkau, inovasi new product saat ini ada crispy warp, pukis untuk selected store. KFC juga mengeluarkan varian resto terbaru untuk menggaet pasar pegiat healty lifestyle di Jakarta,” jelas Ika kepada kontan.co.id, Jumat (16/10).

Baca Juga: Fast Food Indonesia (FAST) mengantongi pinjaman dari Bank Mandiri

Fast Food juga mengonfirmasi masih akan melanjutkan ekspansi di tengah pemberlakukan PSBB di Jakarta. Emiten yang mengoperasikan outlet KFC Indonesia tersebut menyatakan masih akan menjalankan rencana untuk membuka outlet di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini.

“Rencana pembukaan store KFC masih dilanjutkan. 10 store akan dibuka hingga akhir tahun tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Ika.

Untuk diketahui, FAST mencatatkan penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun 2020 sebesar 25,4% secara tahunan menjadi Rp 2,51 triliun. Dari situ, FAST mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp 142,23 miliar.

Adapun, pendapatan dari restaurant support centre Jakarta memang telah lama menjadi tulang punggung pendapatan perseroan. Hal ini tercermin dari pendapatan sebesar Rp 913,69 miliar atau 36,33% dari total omzet perseroan sepanjang semester pertama tahun ini berasal dari wilayah Jakarta.

Selanjutnya: Kisah di balik sukesnya Kolonel Sanders, penemu resep KFC yang sukses di usia senja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×