kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot penjualan, produsen Sambal Dua Belibis tingkatkan brand awareness


Kamis, 29 Agustus 2019 / 19:01 WIB
Genjot penjualan, produsen Sambal Dua Belibis tingkatkan brand awareness
Peluncuran kampanye Pedes yang Bener dari Sambal Dua Belibis


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anggana Catur Prima menargetkan bisa meraih posisi dua besar dalam hal penguasaan pasar untuk kategori saus sambal kemasan. Untuk mengejar target ini, kembali meningkatkan brand awareness untuk produk Sambal Dua Belibis melalui kampanye bertajuk ‘Pedes Yang Bener‘.

Kampanye ini dilakukan dengan menyasar target audience yang sangat spesifik, yaitu konsumen berusia 25 – 35 tahun yang diasumsikan memiliki literasi digital tinggi. Hal ini dilakukan sebagai langkah penyesuaian terhadap tren digitalisasi informasi yang terjadi.

“Kita melihat trennya sudah berubah, kita tidak bisa menggunakan promo-promo lama seperti dulu,” ujar Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi saat ditemui setelah Konferensi Pers pada Kamis (29/08).

Baca Juga: Segudang manfaat makanan pedas, menyehatkan jantung hingga mencegah kanker

Selain itu, pemilihan target audience juga didasari oleh pertimbangan bahwa pengambil keputusan dalam memilih produk konsumsi tidak lagi berada di tangan ibu rumah tangga, namun berada di tangan anak yang melek teknologi.

Oleh karena itu, sebagian besar media-media yang digunakan dalam berkampanye antara lain meliputi sosial media, dan televisi. Kampanye ini dilakukan dengan bekerja sama dengan influencer seperti misalnya food blogger yang memiliki pengaruh kuat di media, utamanya media sosial.

Baca Juga: Begini strategi produsen saus Sasa meningkatkan penjualan

Selain membangun kembali brand awareness, upaya untuk meningkatkan penguasaan pasar juga dilakukan dengan menambah jumlah stock keeping unit (SKU) yang ada guna meningkatkan pasar.

Menurut Reggy, pasar produk saus sambal kemasan di dalam negeri memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan adanya pertumbuhan pasar tahun ini yang mencapai 20% bila dibandingkan dari tahun lalu.

Hal ini disebabkan oleh kentalnya budaya untuk memakan saus dan sambal dalam masyarakat Indonesia. Selain itu, hal ini juga didorong oleh meningkatnya jaringan-jaringan distribusi produk saus sambal kemasan.

Baca Juga: Menjajal peluang jos dari kentang goreng Kitatos

Dengan kondisi yang demikian, Reggy beranggapan bahwa persaingan di pasar saus sambal kemasan berpotensi menjadi semakin ketat. Pemain-pemain baru bisa saja masuk ke pasar saus sambal dan mengancam eksistensi pemain lama. “kalau kita tidak siap, akan ada kompetitor-kompetitor lainnya,” jelas Reggy.

Meski demikian, Reggy mengaku tidak merasa khawatir akan kalah bersaing dengan kompetitor. Dalam hal ini, PT Anggana Catur Prima optimis produk Sambal Dua Belibis memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis lantaran memiliki bahan-bahan baku berkualitas premium.

Mengutip data Nielsen tahun 2018, Reggy mengatakan bahwa Sambal Dua Belibis menempati posisi ketiga dalam hal penguasaan pasar untuk produk saus sambal kemasan di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×