kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Global Infotech Solution Dorong Daya Saing Digital Lewat SAP Terintegrasi


Rabu, 12 November 2025 / 23:04 WIB
Global Infotech Solution Dorong Daya Saing Digital Lewat SAP Terintegrasi
ILUSTRASI. Manajemen Global Infotech Solution (GIS)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi digital Indonesia terus mencatat pertumbuhan pesat. Berdasarkan data International Data Center Authority (IDCA), Indonesia menyumbang sekitar 40% dari nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN, dengan proyeksi Gross Merchandise Value (GMV) mencapai sekitar US$ 360 miliar pada tahun 2030. 

Hal ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di kawasan Asia Tenggara. Melihat momentum itu,  Global Infotech Solution (GIS) mengambil langkah strategis untuk memperkuat fondasi digitalnya dengan mengumumkan keberhasilan implementasi Systems, Applications, and Products in Data Processing (SAP) sebagai bagian dari strategi transformasi digital perusahaan. 

Langkah ini menjadi strategi penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat tata kelola bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Implementasi SAP ini menjadi wujud nyata dari komitmen GIS dalam menghadirkan platform terpadu berbasis data real-time yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan pengelolaan keuangan, kemitraan bisnis, serta sumber daya manusia. 

Baca Juga: 11.11, Kontan Digital Diskon 60% Pakai Subscribe with Google

Dengan dukungan sistem ERP bertaraf global, GIS kini memiliki fondasi digital yang solid dan esensial untuk mempercepat pengambilan keputusan serta memperkuat daya saing di pasar teknologi nasional maupun global.

“Implementasi SAP merupakan investasi strategis dalam membangun daya saing digital yang berkelanjutan. Sistem ini memungkinkan kami meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas, sekaligus memperkuat posisi GIS sebagai mitra teknologi terpercaya di Indonesia,” ujar Edric Kurniadi, CFO Global Infotech Solution dalm keterangannya, Rabu (12/11/2025). 

Sementara itu, Andre Wihardjo, Deputy Managing Director & Group CTO Global Infotech Solution mengatakan, proses implementasi SAP dilakukan secara kolaboratif oleh tim internal GIS bersama mitra konsultan SAP bersertifikat, memastikan seluruh tahapan mulai dari migrasi data, transfer knowledge, hingga uji sistem berjalan sesuai standar global. 

Baca Juga: Infrastruktur Digital Beralih ke Skema Open Access, Linknet Dorong Integrasi Jaringan

Melalui integrasi ini, GIS menargetkan peningkatan produktivitas di seluruh lini bisnis. “Langkah ini mempertegas komitmen GIS dalam membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan dan adaptif. Dengan fondasi sistem yang kuat, kami siap mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan secara konsisten dan efisien,” tambah Andre.

Keberhasilan implementasi SAP menandai langkah baru bagi GIS untuk mendorong terwujudnya bisnis yang agile dan berkelanjutan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia solusi IT services terdepan di Indonesia. Dengan langkah ini, GIS juga berkomitmen mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional.

Global Infotech Solution merupakan perusahaan layanan teknologi informasi terpercaya yang melayani berbagai industri seperti perbankan, pemerintahan, kesehatan, manufaktur, dan lainnya. GIS memberikan layanan solusi, mulai dari Enterprise IT Infrastructure, Digital Business, Cloud, Data, Managed Services, hingga Cybersecurity.

Selanjutnya: IHSG Rebound, Asing Catat Net Sell Terbesar pada Saham-Saham Ini, Rabu (12/11)

Menarik Dibaca: 5 Jenis Kacang-Kacangan yang Bantu Turunkan Gula Darah secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×