kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Go-Jek dikabarkan kembali meraih suntikan pendanaan US$ 2 miliar


Senin, 17 September 2018 / 23:03 WIB
Go-Jek dikabarkan kembali meraih suntikan pendanaan US$ 2 miliar
ILUSTRASI. Presiden Jokowi menghadiri peluncuran Go-Viet di Vietnam


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapat suntikan pendanaan dari Google, JD, Meituan-Dianping, Temasek, dan Tencent senilai US$ 2 miliar di awal tahun. Beberapa minggu ke depan Go-Jek dikabarkan akan kembali mendapatkan kucuran pendanaan. 

Dikutip dari sumber Bloomberg, pendanaan kali ini akan digunakan untuk mendorong ekspansi Go-Jek ke luar negeri dengan total nilai pendanaan mencapai US$ 2 miliar.
Namun sayangnya, saat Kontan.co.id mengkonfirmasi perihal ini, pihak Go-Jek enggan berkomentar banyak.

“Melalui investasi dari Go-Jek, kami memiliki misi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” kata Michael Say, Vice President Corporate Communication Go-Jek Indonesia kepada Kontan.co.id, Senin (17/9).

Yang pasti, saat ini Go-Jek secara resmi telah beroperasi di Vietnam melalui platform Go-Viet yang merupakan layanan on-demand berbasis aplikasi yang bertujuan untuk membantu kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam melalui teknologi.

“Go-Viet saat ini hadir di kota Ho Chi Minh dan Hanoi dengan layanan transportasi (Go-Bike) serta logistik (Go-Send). Kesuksesan Go-Viet ini membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang,” jelasnya.

Go-Viet diluncurkan pertama kalinya di Kota Ho Chi Minh di bulan Agustus 2018, dan dalam waktu kurang dari dua bulan, telah memperluas operasinya ke kota Hanoi. Hingga September 2018, aplikasi Go-Viet telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali.

“Go-Viet dipimpin oleh tim pendiri dan manajemen lokal Vietnam yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai pasar dan kebutuhan masyarakat Vietnam. Go-Viet memiliki misi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mendukung peningkatan inklusi keuangan. Hingga saat ini, GO-VIET telah bermitra dengan hampir 25.000 mitra driver yang tergabung dalam platform-nya,” tuturnya.

Peluncuran Go-Viet merupakan awal dari ekspansi internasional GO-JEK yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina dikabarkan sudah masuk dalam rencana.

“Go-Viet rencananya juga akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat (Go-Car), layanan pesan-antar makanan (Go-Food), dan layanan uang elektronik (Go-Pay),” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×