kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gojek menggodok ekspansi di Asia Tenggara


Jumat, 20 Juli 2018 / 06:28 WIB
Gojek menggodok ekspansi di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Go-Pay


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gojek Indonesia tengah mematangkan agenda ekspansi ke luar negeri. Sebagai tahap awal, Gojek tengah menggodok agenda ekspansi tambahan ke negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Setelah melebarkan sayap ke pasar Thailand dan Vietnam untuk layanan transportasi online di kedua negara tersebut, perusahaan lokal ini tengah menjajaki ekspansi berikutnya ke Singapura dan Filipina. "Semua masih dalam tahap proses," kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek kepada KONTAN, Kamis (19/7).

Khusus di Vietnam dan Thailand, pihak Gojek sudah menggandeng mitra lokal untuk menjalankan bisnis transportasi online dan layanan lainnya yang dikerjakan Gojek di pasar lokal. Kalau di Thailand pihak Gojek menyebut layanannya bernama Get, di Vietnam Go-Viet.

Untuk Go-Viet, saat ini masih tahap beta testing yang melibatkan sejumlah pengemudi dan konsumen sebelum meluncur secara resmi dalam beberapa bulan mendatang. Sedangkan Get bakal meluncur ke pasar setelah pengoperasian Go-Viet. Saat ini masih terus tahap konsultasi dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, mitra pengemudi dan konsumen. "Jadi saat ini belum ada angka untuk jumlah mitra di Thailand dan Vietnam," tandasnya.

Selain ekspansi pasar, Gojek juga terus memperluas layanan, seperti adanya Go-Studio yang memberi layanan bagi komunitas kreatif untuk memperluas pasar. Fitur lain yang tengah disiapkan adalah Go-Play yang bakal meluncur sebentar lagi.

Tentu, aksi tersebut butuh dana. Sebelumnya, Gojek sudah dapat suntikan Rp 2 triliun dari Astra International dan upaya untuk melantai di bursa tetap ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×