kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gojek targetkan 35.000 UMKM naik kelas melalui Gojek Wirausaha


Rabu, 20 Februari 2019 / 16:43 WIB
Gojek targetkan 35.000 UMKM naik kelas melalui Gojek Wirausaha


Reporter: Lita Febriani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Gojek luncurkan Gojek Wirausaha yang merupakan program pelatihan bisnis untuk para pemilik UMKM dalam bentuk tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM bisa naik kelas dengan teknologi digital. Target dari Gojek Wirausaha ialah 35.000 UMKM yang ada di 25 kota di Indonesia.

"Kami bekerjasama dengan banyak pihak. Jadi ada komunitas, instansi pemerintah karena tidak mungkin kami mendorong UMKM sendiri. Kami mengajak komunitas yang ingin bergabung di pelatihan Gojek bisa mengirimkan email di wirausaha@gojek.com. Kami akan buat pelatihan berdasarkan level kesiapan UMKM," tutur Vice President Public Affairs Gojek Astrid Kusumawardhani usai acara peluncuran di Jakarta Selatan, Rabu (20/2).

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018 mayoritas UMKM saat ini berada ditingkat usaha mikro sekitar 98,7%. Yang sudah naik ke usaha kecil sekitar 1,20%, usaha menengah sekitar 0,09% dan usaha besar hanya berporsi 0,01%.

Polemik inilah yang menjadi pendorong Gojek Wirausaha tercipta. "Ketika UMKM ingin naik kelas dari mikro ke kecil, atau dari kecil ke menengah dan usaha besar itu banyak tantangannya. Akses ke teknologi, akses ke pasar juga ke pengetahuan dan skill. Tiga hal ini yang ingin Gojek Wirausaha bantu agar para UMKM bisa naik kelas dengan teknologi," tambah Astrid.

Kelas pertama dari program Gojek Wirausaha akan digelar pada Senin esok (25/2) di Jakarta Creative Hub. Sementara untuk kota lain nantinya akan berdasarkan roadshow. "Untuk di kota lain nanti kita plan berdasarkan roadshow. Jadi kami bekerjasama dengan banyak pihak, tahun lalu sudah ada MoU dengan Muslimat NU nanti kita bisa bantu berdasarkan demand dari partner kami," ungkap Astrid kepada Kontan.co.id.

Gojek Wirausaha ini telah berjalan sejak 2018 lalu. Sudah lebih dari 2.200 pelaku UMKM dilatih dari 14 kota di Indonesia. Pelatihan melibatkan 24 komunitas dan institusi pemerintah.

Melalui Go-Food dan Go-Pay tantangan akses pasar yang lebih luas serta akses teknologi akan lebih mudah teratasi nantinya. Dimana, UMKM yang tergabung dengan ekosistem Gojek dapat terhubung dengan ratusan juta pengguna Gojek.

"Hingga saat ini Gojek telah bermitra dengan lebih dari 400.000 merchant dimana 80% diantaranya UMKM kuliner. Melalui pelatihan ini Gojek menyediakan paket lengkap bagi UMKM yakni akses pasar yang lebih luas dengan masuk ke ekosistem Gojek, akses teknologi melalui platform Gojek sekaligus akses ke peningkatan kemampuan dan pengetahuan dengan pelatihan dan modul," terang Chief Commercial Expansion Gojek Catherine Hindra Sutjahyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×