kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Goodyear perkenalkan teknologi baru lewat kejuaraan FIA World Endurance Championship


Minggu, 08 September 2019 / 13:46 WIB
Goodyear perkenalkan teknologi baru lewat kejuaraan FIA World Endurance Championship


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goodyear, mengumumkan spesifikasi ban terbarunya untuk pembukaan kejuaraan dunia FIA World Endurance Championship (WEC) 2019/2020 di Silverstone. Adapun Goodyear telah mengembangkan empat spesifikasi ban baru untuk memulai 8-putaran WEC musim ini

Goodyear memperkenalkan ban untuk cuaca kering. Peraturan WEC memungkinkan produsen memasok cakupan hingga tiga spesifikasi ban untuk cuaca kering bagi tim balap pada musim ini. Goodyear telah memilih dua spesifikasi pertamanya setelah melakukan pengujian ekstensif sejauh 12.000 KM di tujuh sirkuit.

“Dengan balapan yang berlangsung selama 4 dan 24 jam, fokus kami adalah untuk mengembangkan rentang yang memiliki keberagaman dan performa untuk melaju di berbagai temperatur, menjangkau jarak menuju pit-stop dan untuk mengakomodir berbagai gaya dalam mengemudi, ” jelas Mike McGregor, Manajer Penjualan Balap, Pengujian & Dukungan Track Goodyear dalam keterangan pers, kamis (5/9). 

Baca Juga: Pasokan Bahan Baku Bermasalah, Pasar Ban Indonesia Sulit Menggelinding

Adapun pada ajang Silverstone Goodyear menawarkan tim dengan ban spesifikasi A (Compound terlembut) dan C (Compound sedang) konstruksi baru yang dirancang untuk meningkatkan driveability dan konsistensi di berbagai musim di sirkuit WEC.

Balapan di daerah beriklim sedang, seperti Silverstone, Shanghai, dan Fuji, Goodyear fokus bekerjasama dengan tim untuk mengoptimalkan spesifikasi A dan C dalam fitur mobil mereka. Asal tahu saja, Goodyear telah dipilih oleh tiga tim WEC teratas, yakni Jota Sport, Jackie Chan DC Racing, dan High Class Racing. 

Goodyear juga memperkenalkan ban pada kondisi basah. Goodyear menampilkan pola tapak baru dengan lekukan lengkung di tepinya agar air tersubak dalam kecepatan tinggi, sekaligus memiliki penopang tengah yang konsisten agar tetap stabil dan pegangan pada beban berat saat menikung. 

Baca Juga: Ban Vulkanisir Wajib SNI, Persaingan dengan Produsen Ban Baru Bakal Sengit

Goodyear juga telah melakukan pengujian ban di beberapa kondisi basah di tujuh sirkuit “Kami telah menguji dalam kondisi basah yang bervariasi antara 4c hingga 35c, hal ini memberi kami pemahaman mendalam tentang apa yang dibutuhkan untuk menang pada kondisi basah,” kata Mike. 

Sekadar informasi, Goodyear Tire & Rubber Co. Ltd merupakan salah satu perusahaan ban di dunia. Perusahaan ini memiliki dari 47 fasilitas pabrik yang berada di 21 negara, salah satunya di Indonesia.

Goodyear Indonesia mengekspor produknya ke Negara lain se kawasan dan beberapa kawasan seperti Eropa, Australia dan Negara ASEAN lainnya selain untuk pasar dalam negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×