kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.684   8,00   0,05%
  • IDX 8.557   35,50   0,42%
  • KOMPAS100 1.186   5,91   0,50%
  • LQ45 861   3,35   0,39%
  • ISSI 302   2,54   0,85%
  • IDX30 443   -0,46   -0,10%
  • IDXHIDIV20 513   -0,07   -0,01%
  • IDX80 133   0,80   0,60%
  • IDXV30 137   0,46   0,34%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Google gelar kontes mural di dunia maya


Senin, 05 November 2012 / 21:36 WIB
Google gelar kontes mural di dunia maya
ILUSTRASI. Pengemudi ojek daring menunggu pesanan makanan di sebuah restoran di Malang, Jawa Timur, Kamis (15/7/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.


Reporter: Fahriyadi, Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan teknologi global, Google, menggelar kontes mural bernama Chrome Open Spaces di Indonesia. Kontes mural yang dilakukan melalui situs openspaces.co.id tersebut, bertujuan untuk mencari sembilan karya seni visual terbaik di Indonesia.

Sejak kontes di buka dua pekan lalu, terdapat 3.300 peserta yang mendaftar dengan 3.000 pemilih. Bentuk mural para peserta tersebut sudah bisa dilihat di openspaces.co.id. Setidaknya, dari 3.300 peserta sudah tercipta 2.835 kreasi dan lebih dari 1.000 karya.

"Antusiasme pelaku seni dan masyarakat kreatif Indonesia memberikan masukan positif pada Chrome Open Spaces,” kata  Krishna Zulkarnain, Country Marketing Manager Google Indonesia dalam siaran persnya yang diterima KONTAN di Jakarta, Senin (5/11).

Chrome Open Spaces adalah sebuah kontes khusus untuk mencari sembilan karya seni mural terbaik melalui prosedur penilaian juri dan voting. Hasil karya yang berhasil menang akan dilukis secara real di dinding-dinding bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bandung sebagai karya seni jalanan.

Satu pemenang akan diumumkan setiap minggunya. Pemenang berikutnya akan diumumkan pada akhir pekan ini. Openspaces.co.id menampilkan desain pertama karya dari seniman visual Indonesia, Darbotz.

"Saya sangat senang melihat karya-karya dan kreasi masyarakat yang terkumpul sampai saat ini. Hanya dalam dua minggu saja telah terkumpul lebih dari 1.000 karya yang sudah bisa dilihat di openspaces.co.id dan saya yakin masih banyak masyarakat yang akan terinspirasi dan mengikuti kontes ini,” jelas Darbotz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×