kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Google bikin aplikasi untuk mahasiswa Unibraw


Sabtu, 03 November 2012 / 21:20 WIB
Google bikin aplikasi untuk mahasiswa Unibraw
ILUSTRASI. Intip harga mobil bekas Daihatsu Taruna keluaran 2000 periode Agustus 2021./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/07/2021.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

MALANG. Google mengumumkan kerjasamanya dengan Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Sabtu (3/11). Dalam kerjasama tersebut, Google menyediakan Apps for Education untuk kampus yang disebut-sebut memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia itu.

Mahasiswa Universitas Brawijaya bisa mengakses layanan hasil kerjasama dengan Google ini melalui situs Gapura.ub.ac.id. Google Apps for Education ini dimulai dengan menyediakan akun UBStudentMail yang ditenagai oleh teknologi Google di belakangnya.

Aplikasi ini diyakini akan memudahkan mahasiswa kampus dengan akronim UB itu dalam melakukan komunikasi. Tapi bukan itu saja yang ditenagai oleh Google. Dengan penerapan Google Apps for Education, berbagai layanan Google pun tersedia bagi para mahasiswa.

Hal ini termasuk Google Drive, yang bisa dimanfaatkan untuk pengerjaan tugas kuliah dengan penyimpanan berbasis cloud, dan Google Calendar, untuk sinkronisasi kalender akademik.

Kemudian ada juga Google Sites, yang misalnya bisa dimanfaatkan untuk membuat situs kegiatan mahasiswa tertentu hingga menyusun profil mahasiswa yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan untuk melamar pekerjaan.

Pepita Gunawan, Indonesian Education Lead for Google Southeast Asia, mengatakan aplikasi dari Google bisa dimanfaatkan untuk membantu kegiatan yang dibutuhkan mahasiswa untuk menghadapi masa depannya.

"Kehidupan kampus itu seperti membuat paspor, untuk menentukan Anda akan ke mana setelah ini," ujar Pepita dalam talkshow pemanfaatan Google Apps for Education yang diadakan di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya.

Pada kesempatan itu ia mencontohkan beberapa hal yang bisa dilakukan dengan aplikasi di Gapura.ub.ac.id seperti kolaborasi untuk mengerjakan tugas bersama hingga koordinasi kegiatan mahasiswa.

Saat ini, ujar Pepita, ada total 16 juta pengguna aktif Google Apps for Education di dunia. Termasuk di kampus ternama di Amerika Serikat, seperti Harvard dan lainnya. Di Indonesia, beberapa kampus lain juga dikabarkan sudah menerapkan Google Apps for Education. (Wicak Hidayat/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×