Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola biosop CGV, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berencana membuka jaringan layar bioskop lainnya seiring pandemi yang mereda. Perusahaan akan membuka bioskop baru di Malang, Jawa Timur pada tahun ini.
“Setelah membuka lokasi baru yaitu CGV Paradise Serpong City, Tangerang Selatan pada akhir April kemarin, CGV berencana meluaskan pasar dengan ekspansi bisnis di Malang, Jawa Timur pada tahun ini,” ungkap Diana Abbas selaku Head of Sales & Marketing BLTZ kepada Kontan, Selasa (17/5).
Diana menjelaskan, hingga saat ini CGV sudah beroperasi di 69 lokasi dengan 401 layar yang tersebar di Indonesia. Ke depan, perusahaan akan terus berusaha untuk menjangkau segmentasi dan pangsa pasar yang baru. Ekspansi tersebut dilakukan CGV lantaran industri perfliman nasional dinilai sudah cukup pulih dari pandemi. CGV mencatat peningkatan traffic pengunjung bioskop pada momen liburan ini pun cukup signifikan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Diberlakukan, Begini Strategi Pengelola Bioskop CGV
CGV mengklaim jumlah penonton di lebaran ini mampu memenuhi ketentuan kapasitas yang berlaku, terlihat dari tiket yang habis terjual pada beberapa lokasi, dengan okupansi yang hampir merata di seluruh auditorium CGV, baik 2D, 4DX, ScreenX, Satin, Velvet class maupun Gold Class.
“Hal ini tentunya dicapai melalui ekosistem yang mendukung seperti momen libur lebaran juga pelonggaran PPKM yang beriringan dengan perilisan film-film terbaik seperti KKN di Desa Penari yang berhasil mencapai lebih dari 5 juta penonton dalam 2 minggu penayangan, Kuntilanak 3 yang dinikmati lebih dari 700ribu pecinta film, dan Gara-Gara Warisan, film komedi keluarga favorit. Disusul dengan rilisnya Doctor Strange in The Multiverse of Madness yang ditunggu-tunggu para fans Marvel,” tambah Diana.
Kendati demikian, Diana menjelaskan, kapasitas okupasi bioskop masih diterapkan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku pada lokasi masing-masing daerah. Dimana, beberapa lokasi sudah ada yang dibuka 100% dan sebagian besar lainnya di kapasitas 75% dan 50% dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan, seperti masuk dengan kategori hijau pada aplikasi peduli lindungi, pemeriksaan suhu, memakai masker di seluruh area CGV dan menjaga kebersihan diri masing-masing.
Selain itu, CGV juga menerapkan advance ticket sales, yaitu tiket yang bisa dipesan untuk menonton beberapa hari ke depan, dan menyediakan pemesanan tiket online melalui aplikasi, website dan tiket partner, juga fitur yang praktis seperti e-ticket yang memungkinkan penonton untuk cukup penunjukan barcode tiket kepada staff CGV dan langsung masuk auditorium tanpa perlu mengeprint.
CGV berharap besar momen lebaran ini dapat menjadi titik balik pemulihan ekosistem perfilman Indonesia. Setelah sempat tutup operasional sementara karena pandemi di tahun 2021, CGV menyatakan dengan senang hati menyambut kembali karya-karya para sineas dan juga kedatangan pengunjung bioskop dengan terus berusaha untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi penonton melalui layanan dan film-film terbaik.
“Semoga kepercayaan penonton kembali ke bioskop turut membangkitkan semangat rumah produksi untuk menciptakan karya-karya yang dicintai dan bermanfaat bukan hanya untuk masyarakat Indonesia, namun juga bersinar di kancah Internasional,” tandas Diana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
