kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gran Rubina I Triyasa Terjual 70%


Jumat, 08 November 2013 / 15:20 WIB
Gran Rubina I Triyasa Terjual 70%
ILUSTRASI. Biaya Perpanjang Rp 75.000, Cek Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 29 Juni 2022


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Tak lama lagi, proyek perdana PT Triyasa Propertindo yakni perkantoran Gran Rubina I di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, segera beroperasi. Anak usaha Tiara Marga Trakindo (TMT) Group itu menargetkan penutupan atap (topping off) dilakukan awal 2014.

Saat ini, Triyasa sudah berhasil menjual 70% dari perkantoran strata title seluas 34.000 meter persegi (m²) itu. Harga dipatok mulai Rp 37 juta per m². "Investor yang membeli 2012 sudah menikmati capital gain lebih dari 50%," ujar Direktur Triyasa, Budi Lesmana, Rabu (6/11).

Untuk memudahkan bisnisnya, Triyasa juga telah memindahkan seluruh kegiatan operasionalnya ke Triyasa Office and Gallery yang didirikan di samping Gran Rubina. Gedung ini seluruhnya dipakai sendiri.

Asal tahu saja, Gran Rubina I merupakan gedung pertama dari tiga gedung yang akan didirikan. Adapun peletakan batu pertama Gran Rubina II dan Gran Rubina III masing-masing akan dilakukan kuartal IV-2014 dan kuartal IV-2016. Keseluruhan proyek diharapkan selesai pada 2018.
Gran Rubina II juga memiliki luas 34.000 m² yang seluruhnya merupakan perkantoran strata title. Sedangkan Gran Rubina III seluas 100.000 m². Separuhnya untuk dijual dan sisanya disewakan.

Catatan saja, Triyasa mengakuisisi lahan tiga hektare (ha) dari PT Bakrieland Development Tbk pada 2011 silam. Kala itu, Triyasa membeli lahan seharga Rp 17,5 juta per m². Saat ini, Triyasa sedang membidik lahan 2 ha di bilangan Jakarta Selatan. "Targetnya, akuisisi tuntas akhir tahun ini," ujar Budi.

Menurut Budi, fokus Triyasa adalah membangun gedung high rise seperti perkantoran dan apartemen.Triyasa berencana mendirikan kondominium empat menara di atas lahan itu, masing-masing luasnya 19.000 m². Nilai investasi yang disiapkan untuk tanah dan bangunan Rp 1 triliun.

Bagus Adikusumo, Director Office Services Colliers International bilang, Rasuna Epicentrum cukup menjanjikan sebagai kawasan terpadu selain SCBD dan Mega Kuningan. Selain Bakrieland dan Triyasa, perusahaan yang tertarik masuk adalah PT Pertamina dan Sinar Mas Land.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×