kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.283   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Groundbreaking smelter Freeport terancam mundur


Senin, 30 Mei 2016 / 20:35 WIB
Groundbreaking smelter Freeport terancam mundur


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Jadwal peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, terancam mundur. Penyebabnya, lahan yang masih belum siap 100%.

Adapun smelter tersebut membutuhkan lahan seluas 80 hektare (ha) yang disewa dari PT Petrokimia Gresik.

Juru bicara PTFI Riza Pratama mengatakan, pihaknya masih menunggu selesainya persiapan lahan. Padahal, groundbreaking proyek senilai US$ 2,3 miliar tersebut ditargetkan bisa dilakukan pada Juli mendatang. "Kami masih menunggu lahan sedang dipersiapkan," katanya, kepada KONTAN, Senin (30/5).

Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono menyatakan, progres pembangunan smelter PTFI tersebut memang belum signifikan. Bahkan, dia mengaku belum mendapat laporan terbaru terkait proyek tersebut. Bambang pun sangsi groundbreaking bisa dilakukan pada Juli mendatang.

"Klaim mereka seperti itu (groundbreaking), tapi kami melihatnya sampai saat ini progresnya belum signifikan," tandasnya, di Kantor Dirjen Mineba, Senin (30/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×