kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gunakan Teknologi, Pos Indonesia Siap Mendistribusikan Logistik Pemilu 2024


Jumat, 17 Maret 2023 / 13:44 WIB
Gunakan Teknologi, Pos Indonesia Siap Mendistribusikan Logistik Pemilu 2024
ILUSTRASI. Petugas mengangkat logistik Pemilu 2019 di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019). KANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ama.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada upaya-upaya penundaan, tahapan Pemilu 2024 terus bergulir. Persiapan perhelatan besar ini tentu sarat dengan banyak kebutuhan. Seperti logistik.

Distribusi logistik perlu perencanaan dan persiapan. PT Pos Indonesia (Persero) menjadi mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mendistribusikan logistik pemilu serentak 2024. Pos Indonesia menyiapkan sejumlah strategi.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi menyatakan, Pos Indonesia punya pengalaman logistik pemilu sejak 2004, 2009, 2014, 2019, dan sekarang 2024. Dengan semua pengalaman tersebut PT Pos akan improve terutama di teknologi.

Baca Juga: Bansos Langsung Masuk ke Rekening

"Kami akan mengintegrasikan teknologi kami dengan Silog (Sistem Informasi Logistik). Sehingga semua distribusi oleh Pos Indonesia dapat terpantau, ada tracing dan tracking. Ada dashboard realtime yang kita siapkan sehingga terpantau tepat jumlah, tepat waktu. Termasuk saat mengembalikan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke tempat penghitungan suara,” kata Faizal, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/3).

Pos Indonesa juga memiliki 4.800 Kantorpos yang tersebar di kecamatan se-Indonesia, termasuk wilayah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terdepan),  sehingga bisa sangat dekat dengan TPS. 

Baca Juga: Penyaluran Bansos Bakal Dikirim Langsung ke Rekening Penerima Manfaat

Terkait pmilih di luar negeri, Pos Indonesia memiliki kerja sama dengan pos di seluruh dunia, melalui Union Postale Universal (UPU). “Kami bekerja sama dengan 192 Pos di seluruh dunia, 228 negara,” tuturnya. 

Terkait peta jalur distribusi, Faizal mengatakan telah mengantongi data yang diperoleh pada pemilu sebelumnya. Hanya saja, tak dipungkiri terjadi pembaruan peta jalur distribusi. Setiap pengiriman logistik pemilu ditemani oleh TNI dan Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×