Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memberlakukan sejumlah antisipasi dalam menghadapi musim kemarau panjang pada tahun 2024. Hal ini untuk memastikan pasokan beras aman di Tanah Air.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan pihaknya menyadari bahwa wilayah Asia Tenggara akan dilanda cuaca panas ekstrim pada sisa tahun 2024 ini untuk itu Bulog memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) tetap cukup.
"Kami selalu memastikan stok CBP terpenuhi, baik dengan penyerapan Gabah Beras dalam negeri maupun impor beras secara berkala sesuai penugasan 3,6 juta ton impor beras di tahun ini," terang Mokhamad dalam pernyataannya kepada Kontan, Senin (6/5).
Baca Juga: Jokowi: Cadangan Beras Bulog Saat Ini Telah Mencapai 1,8 Juta Ton
Mokhamad menjelaskan bahwa stok beras Bulog pada awal bulan ini mencapai kurang lebih 1,7 juta ton. "Kami terus berusaha mengutamakan menyerap hasil panen dalam negeri, di mana sudah lebih dari 600.000 ton kami serap," katanya.
Mokhamad bilang, cadangan beras Bulog akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, bersamaan dengan tambahan stok dari penyerapan gabah beras dalam negeri.
Dia juga memastikan bahwa stok beras sudah lebih dari cukup dan dapat memenuhi kebutuhan beras nasional sampai pada akhir tahun.
Baca Juga: Bulog Catat Cadangan Beras Pemerintah 1,63 Juta Ton, Tertinggi Dalam 4 Tahun Terakhir
"Dari Penugasan BULOG dalam menyalurkan Bantuan Pangan sebanyak 3 bulan alokasi sesuai dengan arahan pemerintah, stok BULOG masih di atas 1 juta ton dan masih akan bertambah," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News