Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kompleksitas tantangan energi global, mulai dari kebutuhan menekan emisi hingga menjaga ketahanan pasokan, mendorong para pelaku industri menyeimbangkan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.
Dalam the 49th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menegaskan komitmennya untuk menjawab tantangan tersebut melalui penguatan portofolio migas, pengembangan energi bersih, dan dukungan terhadap agenda ketahanan energi nasional.
Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, dalam sesi panel bertajuk “Global Executive Talk: Balancing Risk and Opportunities in Global Energy Portfolio”, menjelaskan strategi perusahaan dalam menjaga pertumbuhan di tengah volatilitas pasar global.
Memperkuat portofolio migas melalui akuisisi aset produksi, eksplorasi berisiko rendah di sekitar lapangan yang sudah ada, serta akuisisi anorganik yang terukur di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah, menjadi fokus utama MedcoEnergi.
”MedcoEnergi tetap berkomitmen pada efisiensi operasional, pengurangan emisi, dan pengembangan gas sebagai bahan bakar transisi,” ujar Hilmi.
Perusahaan juga terus membangun kapabilitas sektor energi rendah karbon seperti tenaga surya, geotermal, pertambangan tembaga untuk mendukung elektrifikasi, serta studi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).
Selain itu, MedcoEnergi telah menjalankan lebih dari 100 inisiatif untuk menurunkan emisi dalam lima tahun terakhir.
Dalam paparannya, Hilmi juga menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dalam menghadapi dinamika industri energi. ”Dalam industri ini, pembelajaran adalah proses yang tidak pernah berhenti. Banyak hal yang berubah dengan cepat. Kita harus terus belajar dan akan terus belajar,” ungkap Hilmi.
Sementara itu, Direktur & CEO MedcoEnergi Roberto Lorato, dalam sesi keynote “Transforming Resources: The Future of Oil and Gas Down-Streaming for Economic Growth and Sustainability”, menekankan pentingnya sektor hulu dalam mendukung hiliriasi migas nasional.
“Tugas sektor hulu migas saat ini adalah mendukung perluasan sektor hilir melalui peningkatan produksi migas domestik. Integritas pasokan hulu yang andal dengan pemrosesan hilir domestik yang efisien akan memastikan ketersediaan energi yang lebih stabil dan terjangkau bagi industri,” ujar Roberto.
Baik Hilmi maupun Roberto, menyampaikan pesan yang selaras: kolaborasi adalah kunci untuk melangkah lebih cepat dan menghadapi tantangan energi.
Hilmi menegaskan bahwa setiap peluang selalu dibicarakan bersama mitra sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, sementara Roberto menekankan pentingnya kemitraan strategis untuk memperkuat sinergi hulu dan hilir. Keduanya sepakat, kerja sama adalah landasan utama transisi energi yang andal dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Hotel Fitra (FITT) Alokasikan Seluruh Capex 2025 untuk Proyek Umrah Park di Kertajati
Menarik Dibaca: Kasus Covid-19 Meningkat di Beberapa Negara Asia, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News