kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hakaaston incar kontrak baru Rp 1 triliun di semester I-2018


Minggu, 18 Maret 2018 / 10:55 WIB
Hakaaston incar kontrak baru Rp 1 triliun di semester I-2018
ILUSTRASI. PENGASPALAN JALUR PANTURA


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hakaaston mengincar perolehan kontrak baru sebesar Rp 1 triliun pada semester I tahun ini. 

Sebagai gambaran, nilai kontrak yang sudah digenggam oleh perusahaan hingga saat ini sudah mencapai Rp 2,8 triliun. Rinciannya, kontrak yang baru didapat senilai Rp 1,5 triliun, sementara kontrak-kontrak eksisting senilai Rp 1,3 triliun.

Arri Aryadi, Direktur Utama PT Hakaaston mengungkapkan beberapa kontrak baru yang saat ini sedang dibidik antara lain suplai aspal hotmix untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan lintas Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur. 

Selain itu, ada pula kontrak yang diperoleh dari proyek ruas jalan tol Padang-Sicincin serta ruas tol Pekanbaru - Dumai seksi 5. Dalam kontrak tersebut, Hakaaston tidak hanya sebagai penyuplai aspal, tetapi juga penyuplai tiang pancang, girder beton, precast slab/pierhad, barrier, dan ready mix. Total nilai kontrak yang dibidik mencapai Rp 1 triliun dan ditargetkan bisa didapat pada semester I-2018.

"Targetnya di semester I-2018, sehingga di semester II masih ada waktu untuk menambah perolehan kontrak baru yang kami estimasi Rp 1 trilliun lagi," ungkap Arri saat dihubungi KONTAN.co.id, baru-baru ini.

Hakaaston baru saja memperoleh kontrak baru di tahun 2018 ini, di antaranya supply readymix dan PCU grider east connection taxiway bandara Soetta, pondasi tiang pancang pabrik Bungasari Cilegon, suplai readymix, girder beton, barrier untuk Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung Sumatra Utara, hotmix runway Bandara Halim Perdana Kusuma serta suplai ready mix, aspal hotmix, spun pile, girder beton, barrier tol Pekanbaru - Dumai seksi 6. Total keseluruhan kontrak baru tersebut mencapai Rp 1,5 triliun. 

"Jika ditambah carry over tahun 2017 sebesar Rp 1,3 triliun, saat ini Hakaaston on hand contract senilai Rp 2,8 triliun," tambah Arri.

Melalui kontrak-kontrak baru tersebut, anak usaha PT Hutama Karya ini mengincar perolehan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun dengan laba Rp 150 miliar pada tahun ini. 

Arri bilang, percepatan target penyelesaian tol Trans Sumatra yang paling utama, khususnya untuk ruas Pekanbaru-Dumai bakal menjadi penopang pendapatan perusahaan tahun ini. Targetnya, percepatan proyek ini bisa menyumbang sekitar 60% terhadap total pendapatan.

Sepanjang tahun lalu, lanjut Arri, penopang pendapatan terbesar disumbang dari toll trans Sumatra, khususnya ruas Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, dan Pekanbaru-Dumai seksi 1. 

Kontribusi dari hotmix di DKI dan Jawa Barat terhadap pendapatan mencapai 30% atau sekitar Rp 160 miliar. 

Pada tahun lalu, kata Arri, perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 550 miliar dengan laba bersih Rp 40 miliar.

Tahun ini, Hakaaston mengalokasi belanja modal Rp 280 miliar yang akan digunakan untuk penambahan unit beton precast/ready mix dan aspal hotmix serta penambahan kapasitas produksi pabrik. 
Merujuk situs resmi Hakaaston, hingga saat ini perusahaan memliki bebeberapa pabrik yang tersebara di berbagai titik lokasi, seperti Sumatra Utara, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Lombok, dan Sumatera Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×