Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) April 2017 sebesar US$ 82,51 per ton. Harga tersebut naik tipis sekitar 0,74% dibandingkan HBA di bulan lalu yang mencapai US$ 81,90 per ton.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Kementerian ESDM, Sujatmiko mengatakan, naiknya harga batubara bukan lagi persoalan pekerja China yang mulai normal. Tapi disebabkan karena adanya Topan Debbie di Australia. Hal itu mengakibatkan terjadinya banjir di sebagian area tambang di Australia.
"Kenaikan HBA karena operasi produksi dan pengangkutan batubara di Australia mengalami gangguan karena Topan Debbie tersebut," terangnya kepada KONTAN, Kamis (6/4).
Asal tahu saja, harga batubara mengalami tren penurunan selama tiga bulan awal 2017. Pada Januari kemarin HBA dibuka pada posisi US$ 86,23 per ton. Bulan berikutnya terkoreksi 3,37% menjadi US$ 83,32 per ton.
Meski mengalami penurunan namun harga tahun ini masih lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pada Januari 2016 misalnya, HBA dibuka pada level US$ 53,20 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News