Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun harga batubara dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) untuk pembangkit listrik dipatok US$ 70 per ton, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya akan membeli batubara dengan harga US$ 37 per ton-US$ 53 per ton.
Pasalnya, kebutuhan harga batubara yang diaptok US$ 70 per ton itu untuk batubara dengan jenis kalori 6.322 Kcal per Kg. Sedangkan, kebanyakan pembangkit listrik PLN menggunakan kalori 4.200 Kcal per Kg hingga 5.000 Kcal per Kg.
Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso mengungkapkan, harga batubara DMO yang dipatok US$ 70 per ton ini untuk jenis kaori 6.322 Kcal per kg. Hanya saja, untuk pembangkit listrik milik PLN tidak menggunakan kalori itu. Maka dari itu, PLN akan membeli dengan harga yang lebih murah dari US$ 70 per ton.
“Untuk batubara kalori 4.200 Kcal per Kg harganya US$ 37 per ton. Sementara kalori 5.000 Kcal per kg harganya US$ 53 per ton,” terangnya.
Menurut data PLN, penggunaan batubara kalori 6.000 Kcal per kg hanya 0,8%, untuk batubara kalori 4.500 – 5.900 Kcal per kg sebanyak 63% dan sisanya untuk 4.200 Kcal per kg sebanyak 36%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News