Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren peningkatan permintaan dan harga batubara yang terjadi di tahun ini mendorong PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) untuk menjaga kinerja.
Direktur MBSS Susan Faustine mengungkapkan, tren positif pada komoditas batubara terjadi sejak penghujung 2021 hingga saat ini. Perbaikan kondisi ini dinilai sejalan dengan pemulihan perekonomian yang terjadi.
"Pemulihan perekonomian yang terjadi pada akhir 2021 memberikan dampak positif pada permintaan batubara serta diperkirakan akan terus meningkat pada 2022 ini secara global maupun domestik," kata Susan dalam Public Expose Virtual, Kamis (16/6).
Baca Juga: Kinerja Moncer, Mitrabahtera Segara Sejati (MBBS) Kembali Cetak Laba Bersih di 2021
Susan melanjutkan, kondisi ini memberikan harapan bagi perusahaan untuk peningkatan permintaan layanan perusahaan di tahun ini. Meski tak merinci lebih jauh seputar target perusahaan untuk tahun ini, Susan menegaskan pemulihan perekonomian tercermin baik sektor domestik maupun secara global.
Kendati demikian, Susan memastikan MBSS masih tetap akan menaruh perhatian untuk faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi kinerja di tahun ini antara lain fluktuasi pasar batubara. Demi menjaga kinerja, Susan memastikan upaya diversifikasi bakal jadi salah satu fokus perusahaan.
"Tahun 2022 perusahaan berupaya untuk lebih mengembangkan upaya diversifikasi sehingga memiliki beberapa alternatif sumber pendapatan," terang Susan.
Senada, Direktur MBSS Ferdinand Chavez Mapaye menyoroti soal potensi masuk ke pasar nikel. Ferdinand mengungkapkan, permintaan untuk pasar nikel terus menunjukkan tren peningkatan belakangan ini. Kendati demikian, kapasitas masih jadi salah satu kendala untuk masuk ke sektor tersebut.
"Kalau sekarang kapasitas MBSS sudah penuh jadi kita strategi untuk masuk ke sana adalah (dengan) menambah kapasitas," kata Ferdinand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
