kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Harga Beras Melonjak di Atas HET Saat Stok Bulog Melimpah, Ini Kata Pengamat


Kamis, 12 Juni 2025 / 17:50 WIB
Harga Beras Melonjak di Atas HET Saat Stok Bulog Melimpah, Ini Kata Pengamat
ILUSTRASI. Karyawan menakarl beras pesanan pelanggan di kios beras Pasanggrahan, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Harga beras di pasaran melonjak di atas harga eceran tertinggi saat Kementan mengklaim stok Bulog tembus 4 juta ton, ini pemicu kenaikannya.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga beras medium dan premium tercatat mengalami kenaikan di sejumlah wilayah.

Melansir Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), per Kamis (12/6), harga rata-rata nasional beras medium di tingkat konsumen Rp 13.971 per kg. Nilai ini 11,77% di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kg.

Ada pun di Zona 1, harga beras medium mencapai Rp 13.390 per kg, ini 7,12% di atas HET Zona 1 sebesar Rp 12.500 per kg. Di wilayah Zona 2, harga beras medium Rp 14.162 per kg, ini 8,11% di atas HET Zona 2 yang sebesar Rp 13.100.

Baca Juga: Bulog Prediksi Tren Kenaikan Harga Beras Awal 2025

Bahkan, di wilayah Zona 3, harga beras medium Rp 16.764 per kg. Nilai ini 24,18% di atas HET yang sebesar Rp 13.500 per kg.

Tentunya ini menjadi sebuah anomali, mengingat Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog telah mencapai 4 juta ton pada awal Juni lalu.

Mengomentari hal ini, Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian, menyampaikan bahwa kenaikan harga beras sampai di atas HET ini bisa terjadi akibat adanya kenaikan harga gabah kering panen (GKP).

Sejak 15 Januari 2025 lalu, pemerintah resmi menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP menjadi Rp 6.500 per kg, dari yang mulanya Rp 6.000 per kg.

"Sebetulnya kenapa harga beras naik tidak sesuai HET itu karena dari sisi harga gabah pun ada kenaikan. Jadi ya untuk menjaga margin pengusaha, mereka harus menyesuaikan harga," beber Eliza kepada Kontan, Kamis (12/6).

Eliza kemudian menuturkan, selama ini faktor penentu harga beras nasional ialah pihak swasta karena 90% suplai beras dalam negeri itu dikuasai oleh swasta.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Mentan Amran Minta Pengusaha Tak Jual Harga Pangan di Atas HET

"Pemerintah kurang lebih cuma 10% saja dari total suplai jadi tidak terlalu signifikan mempengaruhi harga pasar karena ya secara volume saja sudah kalah," bubuhnya.

Namun, untuk membantu menekan harga beras kembali normal, ia menyebut pemerintah bisa melakukan intervensi pasar dengan langkah operasi pasar. Dengan kecukupan pasokan beras yang dimiliki oleh pemerintah, ini bisa memengaruhi harga. Setidaknya masyarakat memiliki opsi lebih luas untuk membeli beras dengan harga relatif lebih murah.

"Ini yang semestinya dioptimalkan. Karena Bulog sudah memaksimalkan penyerapan, sudah saatnya memaksimalkan penyaluran agar beras tidak menumpuk di gudang," katanya

"Karena jika dibiarkan terlalu lama menumpuk akibat tidak optimal penyalurannya, maka kualitas beras akan menurun, dan ini merugikan APBN," tambahnya.

Baca Juga: Mentan Amran Tegaskan Pengusaha yang Menjual Harga Pangan di Atas HET Akan Disegel

Terakhir, Eliza menyampaikan bila stok atau pasokan beras dalam negeri melimpah, seharusnya harga beras cenderung turun, bukan malah naik. Bila ditemui harga beras naik, artinya ada suatu hal di middleman-nya (perantara atau agen antara dua pihak dalam transaksi atau aktivitas tertentu).

"Jika memang murni teori supply demand, harusnya jika stok melimpah harga beras tidak naik. Bahkan cenderung menurun. Berarti memang ada sesuatu itu di middleman-nya," pungkasnya.

Selanjutnya: ISAT Jaga Pertumbuhan Laba Meski Pelanggan Turun, Cek Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: McDonald’s Indonesia Hadirkan Taste of Japan Lewat Kolaborasi Animator Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×