kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Ada Potensi Kenaikan Harga Beras di Awal Tahun, Bulog: Stok Beras Capai 2 Juta Ton


Minggu, 29 Desember 2024 / 18:31 WIB
Ada Potensi Kenaikan Harga Beras di Awal Tahun, Bulog: Stok Beras Capai 2 Juta Ton
ILUSTRASI. Pekerja memanggul karung berisi beras di gudang Perum Bulog Umbul Tengah, Kota Serang, Banten, Rabu (11/12/2024). Perum Bulog memastikan persediaan beras secara nasional masih dalam kondisi aman dengan jumlah sebanyak dua juta ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/gp/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mengakui ada potensi kenaikan harga beras pada awal tahun pada Januari hingga Februari tahun 2025. 

Direktur Supplay Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto menjelaskan kenaikan pada akhir tahun hingga awal tahun mendatang adalah tren kenaikan yang terjadi setiap tahun. 

"Ini terjadi kaerena defisit produksi dan konsumsi yang tinggi," kata Suyamto pada Kontan.co.id, Minggu (29/12). 

Baca Juga: Inflasi Indonesia Diproyeksikan Mencapai 1,62% pada Akhir 2024, Naik ke 2,53% di 2025

Walau begitu, Suyamto memprediksi kenaikanya tidak akan lebih tinggi dari kenaikan awal tahun ini. Bulog memastikan stok beras saat ini mencapai 2 juta ton, yang artinya sangat melimpah untuk cadangan beras pemerintah. 

Pihkanya menjelaskan cadangan beras pemerintah ini akan diguyur melalui program beras stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP) dan bantuan pangan beras saat harga sudah menukik terlalu tinggi. 

"Namun pantauan kami harga ada kenaikan, tapi dibandingkan tahun lalu secara umum harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan," ujar Suyamto. 

Berdasarkan panel data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) rata-rata harga beras premium mencapai Rp 15.430/kg, beras medium Rp 13.490/kg. 

Baca Juga: Harga Pangan Pokok di Nataru 2024: Cabai, Gula, Bawang Merah dan Putih Naik Harga

Harga tersebut sudah lebih tinggi dari ketetapn Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan melalui Perebadan Nomor 5 tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET Beras, harga beras medium, dan beras premium diatur berdasarkan wilayah. 

Dalam baleid itu dijelaskan bahwa HET beras premium ditetapkan di rentan Rp 14.900/kg sampai dengan Rp15.800/kg berdasarkan wilayah. Sementara HET beras medium di patok dalam rentang Rp 12.500/kg sampai dengan Rp13.500/kg. 

Selanjutnya: APNI: Pemangkasan Produksi Bukan Penentu Utama Harga Bijih Nikel Global

Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×