Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mengakui ada potensi kenaikan harga beras pada awal tahun pada Januari hingga Februari tahun 2025.
Direktur Supplay Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto menjelaskan kenaikan pada akhir tahun hingga awal tahun mendatang adalah tren kenaikan yang terjadi setiap tahun.
"Ini terjadi kaerena defisit produksi dan konsumsi yang tinggi," kata Suyamto pada Kontan.co.id, Minggu (29/12).
Baca Juga: Inflasi Indonesia Diproyeksikan Mencapai 1,62% pada Akhir 2024, Naik ke 2,53% di 2025
Walau begitu, Suyamto memprediksi kenaikanya tidak akan lebih tinggi dari kenaikan awal tahun ini. Bulog memastikan stok beras saat ini mencapai 2 juta ton, yang artinya sangat melimpah untuk cadangan beras pemerintah.
Pihkanya menjelaskan cadangan beras pemerintah ini akan diguyur melalui program beras stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP) dan bantuan pangan beras saat harga sudah menukik terlalu tinggi.
"Namun pantauan kami harga ada kenaikan, tapi dibandingkan tahun lalu secara umum harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan," ujar Suyamto.
Berdasarkan panel data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) rata-rata harga beras premium mencapai Rp 15.430/kg, beras medium Rp 13.490/kg.
Baca Juga: Harga Pangan Pokok di Nataru 2024: Cabai, Gula, Bawang Merah dan Putih Naik Harga
Harga tersebut sudah lebih tinggi dari ketetapn Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan melalui Perebadan Nomor 5 tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 tahun 2023 tentang HET Beras, harga beras medium, dan beras premium diatur berdasarkan wilayah.
Dalam baleid itu dijelaskan bahwa HET beras premium ditetapkan di rentan Rp 14.900/kg sampai dengan Rp15.800/kg berdasarkan wilayah. Sementara HET beras medium di patok dalam rentang Rp 12.500/kg sampai dengan Rp13.500/kg.
Selanjutnya: APNI: Pemangkasan Produksi Bukan Penentu Utama Harga Bijih Nikel Global
Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News