Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bulan Ramadan kurang dari tiga bulan dari sekarang. Para pengusaha mengingatkan, harga daging sapi berpeluang naik tinggi saat Ramadan.
Sebab sampai saat ini belum ada tambahan stok sapi di dalam negeri untuk menghadapi puasa dan Lebaran. Bila pemerintah tidak juga berbenah, harga sapi diperkirakan melonjak minimal 30% saat bulan puasa dan Lebaran.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf mengungkapkan, saat ini populasi sapi justru semakin berkurang. Dia menilai, penyebab berkurangnya stok sapi akibat tingginya angka pemotongan sapi betina produktif dan pengurangan impor sapi maupun daging sapi.
Rochadi mencontohkan, para peternak di Jawa Timur mulai berteriak meminta agar bisa mengimpor sapi. "Sebab pasokan semakin berkurang dan harga sudah mulai mahal," ujarnya, Rabu (16/3).
Menurut Rochadi, bila pemerintah tidak bertindak cepat meningkatkan pasokan menjelang Lebaran, tak syak lagi harga daging sapi melejit tinggi.
Saat ini, harga rata-rata daging sapi di pasaran berkisar Rp 120.000 hingga Rp 130.000 per kilogram (kg). Bila naik 30%, harga sapi saat Ramadan berpeluang meningkat menjadi sekitar Rp 150.000 sampai Rp 170.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News