kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.473   -3,00   -0,02%
  • IDX 6.898   65,99   0,97%
  • KOMPAS100 1.000   9,38   0,95%
  • LQ45 774   6,86   0,89%
  • ISSI 220   2,80   1,29%
  • IDX30 401   2,56   0,64%
  • IDXHIDIV20 475   1,66   0,35%
  • IDX80 113   1,02   0,92%
  • IDXV30 115   0,15   0,13%
  • IDXQ30 131   0,66   0,50%

Harga Harley-Davidson di RI Tak Terdampak Tarif AS, Berkat Impor dari Thailand


Selasa, 06 Mei 2025 / 10:11 WIB
Harga Harley-Davidson di RI Tak Terdampak Tarif AS, Berkat Impor dari Thailand
ILUSTRASI. PT JLM Auto Indonesia, distributor resmi Harley-Davidson di bawah naungan Inchcape Plc, resmi meluncurkan tujuh model sepeda motor terbaru untuk pasar Indonesia tahun 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap produk buatan Negeri Paman Sam tidak berdampak langsung pada harga jual sepeda motor Harley-Davidson di Indonesia.

Pasalnya, seluruh unit Harley-Davidson yang dipasarkan saat ini oleh PT JLM Auto Indonesia tidak lagi diimpor dari AS, melainkan dari fasilitas produksi Harley di Thailand.

Baca Juga: Harley-Davidson Hadirkan 7 Model Baru pada 2025, Harga Mulai Rp 522 Juta

Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, menyebut keputusan untuk memusatkan suplai dari Thailand membuat harga jual motor gede (moge) asal AS itu tetap stabil di pasar Indonesia.

"Kalau motor ini diimpor dari AS, tentu harganya akan sangat tinggi karena terkena tarif. Tapi karena sekarang sepenuhnya dipasok dari Thailand, sejauh ini tidak ada perubahan harga," ujar Irvino kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/5).

Salah satu model premium yang dinanti pecinta Harley, yakni Custom Vehicle Operations (CVO), sebelumnya hanya diproduksi di AS.

Hal ini membuat harganya melambung tinggi saat masuk ke pasar Indonesia. Namun, mulai tahun ini, model CVO juga mulai diproduksi di pabrik Harley-Davidson di Thailand.

"Dengan diproduksi di Thailand, kita dapat kelonggaran pajak karena ada perjanjian dagang. Ini membuat harganya lebih terjangkau dibandingkan jika diimpor dari AS," tambah Irvino.

Baca Juga: Roda Harley-Davidson Goyang, Investor Desak CEO Lengser dan Dewan Direksi Dirombak

Sebagai informasi, PT JLM Auto Indonesia—distributor resmi Harley-Davidson di bawah naungan Inchcape Plc—baru saja meluncurkan tujuh model terbaru untuk pasar Indonesia tahun 2025.

Peluncuran ini juga menandai kembalinya lini ikonik CVO ke Tanah Air setelah absen selama satu dekade.

Tujuh model terbaru yang diperkenalkan adalah: CVO Road Glide, CVO Street Glide, CVO Road Glide ST, Street Glide Ultra, Fat Boy, Sportster S, da Street Bob.

Harga jualnya dibanderol mulai dari Rp 522 juta (off the road) untuk model Nightster Special, hingga Rp 1,74 miliar untuk varian tertinggi CVO Road Glide.

Lini CVO dikenal sebagai kelas tertinggi Harley-Davidson. Model ini diproduksi dalam jumlah terbatas, dengan kombinasi teknologi mutakhir, performa premium, dan tampilan paling eksklusif dari pabrik.

Baca Juga: Harley-Davidson Jadi Rebutan di Prancis, Perang Dagang Bikin Panik

Tiga model CVO yang kini tersedia di Indonesia—CVO Road Glide, CVO Street Glide, dan CVO Road Glide ST—dibekali mesin Milwaukee-Eight VVT 121, serta fitur premium seperti cat eksklusif, sistem audio berkualitas tinggi, hingga komponen balap berbahan serat karbon.

Selanjutnya: Mengenal Prosesi Konklaf, Arti, hingga Calon Potensial Paus Baru Gereja Katolik

Menarik Dibaca: Pertahankan Budaya Keselamatan, Danone Indonesia Raih Penghargaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×