Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga jual produk tanpa mengorbankan kualitas di tengah lonjakan harga kakao global yang terus meningkat.
Asal tahu saja, Harga Referensi (HR) biji kakao periode Mei 2025 ditetapkan sebesar US$ 8.383,76/MT. Nilai ini tercatat naik US$ 55,91 atau 0,67% dari bulan sebelumnya.
“Kami melihat lonjakan harga kakao global sebagai tantangan sekaligus kesempatan,” ujar Sekretaris Perusahaan COCO, Gendra Fachrurozi kepada KONTAN, Jumat (9/5).
Ia menegaskan bahwa meskipun kenaikan ini berdampak pada biaya pembelian bahan baku, COCO memilih untuk tetap fokus pada inovasi dan efisiensi dalam proses produksi.
Baca Juga: Begini Jurus Wahana Interfood Nusantara (COCO) Hadapi Lonjakan Harga Kakao
COCO mengadopsi sejumlah strategi untuk menjaga keseimbangan harga produk di pasar. Di antaranya, memperkuat kemitraan dengan petani lokal demi memastikan pasokan kakao yang stabil dan berkelanjutan, serta meningkatkan efisiensi produksi melalui fasilitas pabrik baru di Kabupaten Sumedang yang didukung teknologi mutakhir.
“Kami berupaya tidak langsung membebankan kenaikan biaya kepada konsumen. Jika ada penyesuaian harga, kami lakukan secara moderat dan transparan,” jelas Gendra.
Ia menambahkan bahwa konsumen saat ini semakin menghargai produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga berkelanjutan dan berpihak pada petani serta lingkungan. Gendra optimistis bahwa strategi proaktif yang diterapkan akan memungkinkan COCO tetap kompetitif dan terus tumbuh di tengah dinamika pasar global.
Produsen cokelat itu memilih untuk melakukan pendekatan yang hati-hati. Meskipun biaya bahan bakumengalami kenaikan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan nilai yang terbaik bagi konsumen kami.
Perseroan juga, kata dia, berusaha untuk tidak langsungmentransfer seluruh biaya tambahan ini kepada konsumen. Jika diperlukan, perseroan akan melakukan penyesuaian harga yang bersifatmoderat dan transparan, serta memberikan penjelasan kepada konsumenmengapa penyesuaian tersebut diperlukan.
"Dengan komunikasi yang baik dan ketulusan dalam menjaga kualitas, kami yakin COCO akan terus dicintai oleh konsumen dan menjadi bagian penting dari pertumbuhan industri cokelat nasional,” tutupnya.
Selanjutnya: IHSG Bergerak Tipis, Saham-Saham Ini Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (9/5)
Menarik Dibaca: DANA Pastikan Pelatihan UMKM Perempuan dan Disabilitas Berjalan Inklusif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News