kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.275   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.199   85,36   1,20%
  • KOMPAS100 1.050   12,00   1,16%
  • LQ45 810   8,01   1,00%
  • ISSI 232   2,92   1,27%
  • IDX30 421   4,28   1,02%
  • IDXHIDIV20 494   4,12   0,84%
  • IDX80 118   1,20   1,03%
  • IDXV30 120   1,65   1,39%
  • IDXQ30 136   1,10   0,82%

Harga karet terjungkal di akhir tahun 2011


Senin, 02 Januari 2012 / 10:36 WIB
Harga karet terjungkal di akhir tahun 2011
ILUSTRASI. Petugas medis melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta Utara. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

Harga karet terjungkal ke titik terendah di akhir Desember 2011 lalu. Penurunan harga terjadi karena adanya prediksi krisis Eropa bakal melemahkan permintaan bahan baku karet dunia.

Pengiriman karet pada bulan Juni 2012, harganya turun 1% menjadi ¥262,9 per kilogram (US$ 3,39 per metrik ton) sebelumnya harga bertengger di ¥ 263,4 di Tokyo Commodity Exchange. Harga tersebut merupakan yang terendah sejak (25/11).

Sejak awal tahun 2011, harga karet sudah terseok hingga 36% karena terpengaruh krisis Eropa yang mengancam pemulihan ekonomi global. Selain itu, penurunan harga karet turut disponsori bencana alam yang menimpa Jepang dan Thailand. "Kekhawatiran krisis utang di Eropa masih masih memperdalam sentimen pasar," kata Sureerat Kunthongjun, analis dari AGROW Enterprise Ltd.

Selain itu, Gu Jiong, seorang analis di broker komoditas dari Yutaka Shoji Co menilai, pasar karet juga masih dihantui kekhawatiran akan melemahnya permintaan karet dari China yang merupakan konsumen karet terbesar dunia. Jika konsumsi karet China turun, maka akan menganggu pertumbuhan industri karet dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×