Harga kopi masih pahit

Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. Menjelang tutup tahun, harga kopi belum membaik. Panen raya yang terjadi di Brasil ikut menjadi sebab harga kopi lokal semakin pahit. Dibandingkan dengan tahun lalu, harga kopi lokal di tahun ini menyusut antara 15,7% sampai 36,1% tergantung dari jenis kopinya.

Harga kopi robusta di tingkat lokal, saat ini dihargai di kisaran Rp 17.000 sampai Rp 19.000 per kilogram (kg). Padahal, tahun lalu, harga beli rata-rata petani kopi robusta sebesar Rp 21.000 per kg. Sementara, untuk harga kopi arabika non great, saat ini turun menjadi Rp 30.000 per kg dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 47.000 per kg.

"Harga kopi tahun ini mengalami penurunan padahal di dalam negeri produksi tidak begitu bagus," ujar Yusriadi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kopi Jawa Timur kepada KONTAN, Senin (2/12).

Irfan Anwar, Ketua Umum Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan, produksi kopi tahun ini tidak jauh beda dari produksi kopi di tahun lalu, yaitu sekitar 700.000 hingga 800.000 ton. Penyebabnya, selain karena cuaca, produksi stagnan karena petani tidak maksimal dalam melakukan intensifikasi kebunnya.

"Di industri kopi yang menjadi kendala utama adalah produktivitas kopi," ujar Irfan.

Indonesia memiliki perkebunan kopi seluas 1,3 juta hektare (ha). Namun, perkebunan yang produktif hanya 950.000 ha. Produktivitas tanaman kopi lokal hanya 600 hingga 700 kilogram (kg) per ha per tahun. Padahal, di negara lain penghasil kopi seperti Vietnam, produktivitasnya bisa mencapai 2 hingga 2 ton per ha per tahun.

Di sisi lain, ekspor kopi di tahun ini sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun lalu meski harga ekspor kopi tak menggembirakan. Sampai akhir tahun ini, harga ekspor kopi diperkirakan akan bertahan di kisaran US$ 1,5 hingga US$ 2,5 per kg. Sementara volume ekspor kopi Indonesia, jika tahun lalu, ekspor kopi mencapai 530.000 ton, di tahun ini, tidak mustahil bisa mencapai 580.000 ton.

Merujuk kepada data Kementrian Pertanian, periode Januari sampai Agustus 2013, ekspor kopi sudah mencapai 340.000 ton. Jumlah ini naik sekitar 25,92% dibandingkan volume ekspor kopi tahun lalu sebesar 270.000 ton.

Ekspor kopi paling besar ke negara Amerika Serikat. Per Agustus tahun ini, ekspor kopi ke negara Paman Sam tersebut mencapai 45.000 ton. Sepanjang tahun lalu, volume ekspor kopi ke Amerika Serikat mencapai 69.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News