Reporter: Handoyo | Editor: Fitri Arifenie
JAKARTA. PT Gozco Plantation Tbk harus menelan pil pahit karena penurunan harga minyak sawit mentah atawa Crude Palm Oil (CPO). Tak muluk-muluk, tahun ini Gozco hanya optimistis memperoleh laba bersih sebesar Rp 50 miliar. Padahal, tahun lalu Gozco mampu meraup laba hingga Rp 97 miliar.
Krisna Ghozali, Wakil Direktur Gozco mengatakan, meski secara rerata harga cpo pada kuartal I tahun ini masih sama dengan tahun lalu, pada semester kedua harga CPO akan anjlok. "Karena bertepatan dengan musim panen," kata Krisna, Jumat(21/6). Sayang, Krisna masih belum berani memprediksi harga rata-rata CPO pada semester kedua. Tahun lalu, harga rata-rata CPO Gozco dibanderol Rp 7.100 per kilogram (kg).
Berdasarkan laporan keuangan Gozco, Sampai kuartal pertama tahun ini, laba bersih Rp 4,09 miliar atau anjlok 87,82% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. "Semester I, sudah memperoleh laba bersih 20%-25% dari target," katanya.
Untuk mengimbangi penurunan harga, Gozco menaikkan volume penjualan CPO. Tahun lalu, Gozco hanya menjual CPO sebanyak 52.000 ton. Tahun ini, Penjualan Gozco bakal meningkat 34,62% menjadi 52.000 ton.
Selain menargetkan kenaikan penjualan CPO, emiten dengan kode saham GZCO ini juga akan mengerek produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang berasal dari perkebunan inti. Sepanjang tahun lalu, Gozco memproduksi TBS sebanyak 171.000 ton. Tahun ini, produksi TBS bisa mencapai 200.000 ton.
Gozco menyiapkan capital expenditure (capex) atau modal kerja 2013 sekitar Rp 350 miliar. Sebanyak Rp 110 miliar akan dipergunakan untuk biaya penambahan lahan tertanam baru.
Sisanya, digunakan untuk operasional yang lain seperti perawatan tanaman yang belum menghasilkan, pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit dan penyelesaian pembangunan kantor.
"Biaya investasi untuk menanam tanaman baru sekitar Rp 46 juta hingga Rp 56 juta per ha," kata Krisna.
Sampai akhir 2012, luas areal perkebunan Gozco yang berstatus Areal Pengunaan Lain (APL) mencapai 53.299 hektare (ha). Dari luas areal lahan itu, sekitar 39.070 ha merupakan lahan tertanam.
Tahun lalu, Gozco berhasil menambah areal lahan tertanam seluas 2.588 ha. Pada 2013, Gozco menambah areal lahan tertanam seluas 2.000 ha. "Sampai kuartal pertama tahun ini, penambahan areal lahan baru 500 ha," kata Khrisna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News