kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga sewa perkantoran di Jakarta turun, Intiland: Harga sewa masih sama


Rabu, 07 Oktober 2020 / 21:12 WIB
Harga sewa perkantoran di Jakarta turun, Intiland: Harga sewa masih sama
ILUSTRASI. Perkantoran dan apartemen South Quarter yang dikembangkan Intiland di Jakarta Selatan.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mengatakan saat ini pihaknya masih mengenakkan harga sewa yang sama untuk properti perkantoran.

Direktur Keuangan DILD, Archied Noto berkata hal itu terjadi karena pihaknya masih terikat perjanjian sewa dengan aturan yang lama. "Sampai kuartal III ini, belum ada lagi penyewa baru yang masuk, dan harga permintaan di luar memang menurun," jelas Archied saat dihubungi Kontan, Rabu (7/10).

Adapun sewa ruang perkantoran yang dibanderol DILD beragam, berkisar dari Rp183.000 sampai Rp350.000 meter persegi per bulan, di luar biaya pelayanan (service charge). Dia melanjutkan, dengan ketiadaan penyewa baru yang masuk, maka tingkat okupansi juga masih sama dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: REI sambut baik adanya badan bank tanah

Sebagai informasi, sampai dengan saat ini DILD sudah menyelesaikan pembangunan proyek gedung perkantoran. Proyek terakhir yang dikerjakan adalah proyek mixed-use & high rise Spazio Tower di Surabaya.

Dengan begitu, saat ini pihaknya mengoperasionalkan enam gedung perkantoran sewa dan strata title yakni Intiland Tower Jakarta, South Quarter, Intiland Tower Surabaya, Spazio, Praxis dan Spazio Tower dengan total pasokan area mencapai 182.800 meter persegi. "Penjualan ruang kantor kita yang ada di Praxis dan Spazio Tower Surabaya masih agak stagnan. Sehingga kontribusi ke total revenue masih sedikit," sambung Archied.

Hingga tutup tahun, DILD menargetkan kontribusi gedung perkantoran hingga 20%. Sementara itu, berdasarkan catatan Kontan, saat ini rata-rata kontribusi pendapatan berulang Intiland mencapai 20% sampai 22% dari total pendapatan.

Baca Juga: Pasar properti perkantoran di Jakarta diramal baru bisa bangkit pada 2022

Archied melanjutkan, kondisi penjualan ruang kantor di Jakarta lebih stabil dibandingkan di Surabaya. "Kalau sewa kantor kita, masih stabil saat ini di South Quarter dan Intiland Tower Jakarta," tutupnya.

Selanjutnya: Bank Permata tawarkan promo bunga KPR sebesar 5,18%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×