kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga telur ayam meroket, ini kata peternak layer nasional


Minggu, 20 Desember 2020 / 20:18 WIB
Harga telur ayam meroket, ini kata peternak layer nasional
ILUSTRASI. Harga telur ayam meroket, ini kata peternak layer nasional.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga telur ayam di pasar merangkak naik. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat harga telur mencapai Rp 30.000/Kg.

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional, Musbar Mesdi mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan harga telur ayam naik.

Pertama, karena konsumsi masyarakat akan telur meningkat d itengah pandemi covid-19. Ia memperkirakan, konsumsi per kapita masyarakat untuk semua kebutuhan pangan tahun 2020 ini naik sekitar 4 kg per kapita, dari 14,7 kg/kapita menjadi 18,7 kg/kapita.

“Hal ini di luar ekspektasi kita semua,” kata Musbar ketika dikonformasi, Minggu (20/12).

Baca Juga: Harga anjlok, integrator & peternak mandiri diminta melaporkan broker ayam mereka

Kedua, karena harga day old chicken (DOC) layer (ayam petelur) saat ini menyentuh di atas Rp 17.000 per ekor. Ia menyebut, sejak September 2018 peternak layer telah mengeluhkan kenaikan harga DOC yang sebelumnya berada dikisaran Rp 6.000/ekor sampai Rp 7.000/ekor

“Naik secara step by step hingga kondisi Desember 2020 ini. Artinya selama tahun 2020 ada kenaikan biaya pemeliharaan dari DOC umur 1 hari sampai dengan 14 minggu sebesar 40an persen,” ujar dia.

Ketiga, kondisi harga bahan baku import bahan baku ternak seperti soya bean meal (SBM) dan meat bone meal (MBM) yang terus naik. Ia menyebut, saat ini kenaikan sudah mencapai sekitar 40%.

Sebagai informasi, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per Jumat (18/12) mencatat, harga telur di DKI Jakarta sebesar Rp 28.650/Kg, Aceh sebesar Rp 29.650, Kalimantan Tengah sebesar Rp 30.550/Kg, Gorontalo sebesar Rp 31.300, Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 31.550/Kg. Bahkan di Papua sebesar Rp 42.100/Kg.

Selanjutnya: BI proyeksikan inflasi Desember 0,36%, dipicu naiknya harga telur dan tarif angkutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×