Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
LONDON. Timah, komoditas di London Metal Exchange (LME) yang kinerjanya paling kinclong tahun ini, meningkat ke level yang cukup tinggi seiring dengan merosotnya persediaan global dan produksi yang terganggu.
Harga timah untuk pengiriman tiga bulan ke depan di LME naik sebesar 1,2% menjadi US$ 27.102 per ton dan diperdagangkan di level US$ 27.100 per ton pada pukul 3:08 waktu Singapura hari ini, Kamis (14/10).
Persediaan timah, seperti yang dilacak oleh LME, anjlok 54% sepanjang tahun ini, dan terjun bebas ke level yang paling rendah dalam 18 bulan terakhir pada 12 Oktober 2010 lalu.
Ekspor timah dari Indonesia, negara penghasil timah terbesar di dunia, pada bulan September 2010 mengkerut menjadi 6.904,37 ton dari bulan sebelumnya yang menembus 7.974,05 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News