kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harley Davidson optimis mampu jual 1000 unit moge


Selasa, 13 Januari 2015 / 17:02 WIB
Harley Davidson optimis mampu jual 1000 unit moge


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harley Davidson menatap optimis pasar motor gede (moge) di tahun 2015. Meski pun, sepanjang tahun 2014, pasar moge tak menggembirakan.

Tahun ini, Harley Davidson menargetkan mampu menjual sebanyak 1000 unit moge. Target ini serupa dengan target di tahun 2013.

Optimisme tersebut muncul karena Harley Davidson punya produk andalan yakni Harley Davidson Street 500. Produk andalannya ini rupanya tidak terkena dampak naiknya Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM).

"Potensi pasar untuk Harley Davidson Street 500 kami nilai sangat besar di mana motor ini tidak terkena dampak PPNBM sehingga harganya masih dapat diterima, walaupun kapasitasnya 500cc namun masih dikategorikan motor besar," ujar Irvino Edwardly Director Of Sales and Marketing Mabua Harley Davidson Indonesia, kepada KONTAN (12/1).

Dari target penjualan 1000 unit tersebut, Harley mematok target penjualan Harley Davidson Street 500 sebesar 500 unit. Sedangkan untuk motor tipe lainnya dengan kapasitas yang lebih besar Harley menargetkan penjualan juga di angka 500 unit.

Sebelumnya pada 2014 penjualan Harley mengalami penurunan sebesar 40% di banding tahun 2013 yang mencapai 960 unit. Namun sayang Irvino enggan membeberkan angka realisasi dan target penjualannya pada 2014.

" Yang jelas untuk 2014 target penjualannya kami revisi karena dampak dari perubahan PPNBM sangat terasa terhadap penjualan setelah bulan April," ujar Irvino

Harley pun berharap banyak terhadap motor anyarnya ini, demi mengejar target 100 unit tersebut. "Kami berharap produk baru ini dapat memberi penyegaran bagi pasar Harley pada 2015 setelah sempat lesu tahun lalu" tutup Irvino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×