kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Harley Davidson anjlok 30% akibat PPnBM


Kamis, 04 Desember 2014 / 14:05 WIB
Penjualan Harley Davidson anjlok 30% akibat PPnBM
ILUSTRASI. Promo Chatime tawarkan promo tebus murah hingga paket bundling selama bulan Juni 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mabua Harley-Davidson (MHD) tak kuasa menahan anjloknya pasar moge karena efek kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberlakukan pemerintah sejak April 2014. Penurunan yang dirasakan cukup besar, akibat pasar yang ”shock berat” dengan kenaikan harga sangat tinggi.

Direktur Pemasaran MHD Irvino Edwardly kepada KompasOtomotif (3/12), mengatakan bahwa penurunan penjualan tahun ini mencapai 30%. ”Kelihatan banget setelah April. Masyarakat belum bisa menerima kenaikan harga yang ’wow’,” ujar Irvino.

Sebagai gambaran, tahun lalu (2013), MHD berhasil menjual sepeda motor sebanyak 980 unit. Sementara hingga November 2014 ini, MHD masih akan mengejar perubahan target akhir tahun yang cuma 600-an unit, jauh menurun dari penjualan 2013.

Lonjakan harga yang sangat tajam membuat banyak konsumen berpikir ulang untuk membeli sepeda motor bermesin besar. Bayangkan, jika sebelum adanya kenaikan PPnBM harga sepeda motor Harley-Davidson ada di kisaran Rp 200-600 juta, kini paling murah sudah mendekati Rp 400 juta. Bahkan ada model yang termahal mencapai Rp 1,3 miliar.

Diluncurkannya keluarga baru, Street 500, diharapkan mendongkrak kembali pencapaian MHD seperti tahun-tahun sebelumnya. ”Tahun depan, kami harapkan penjualan kembali lagi di level 1.000 unit, karena 500-an unit kami prediksi datang dari tipe Street 500,” terang Irvino. (Donny Apriliananda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×