kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Hashim Djojohadikusumo Bantah Keterlibatan Saham 10% di Tambang Mas Sangihe (TMS)


Minggu, 16 Maret 2025 / 15:29 WIB
Hashim Djojohadikusumo Bantah Keterlibatan Saham 10% di Tambang Mas Sangihe (TMS)
ILUSTRASI. Hashim Djojohadikusumo usai rakor swasembada pangan di Jakarta (29/10/2024).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hashim S. Djojohadikusumo membantah kepemilikan saham dan jabatan sebagai Presiden Komisaris di PT Tambang Mas Sangihe (TMS).

Diberitakan Kontan pada 27 November 2024, perusahaan pengembang tambang emas yang berbasis di Indonesia dan Amerika Utara, Baru Gold Corp, mengumumkan telah menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan PT Arsari Tambang untuk menjadi mitra dan investor di proyek emas Sangihe.

Baca Juga: Arsari Tambang Milik Hashim Djojohadikusumo Caplok 10% Saham Tambang Mas Sangihe

Dalam kesepakatan tersebut, PT Arsari Tambang disebut akan mencaplok 10% saham PT Tambang Mas Sangihe (TMS) dari pemegang saham lainnya, dengan opsi untuk meningkatkan kepemilikannya hingga 15% dalam lima tahun ke depan.

Dus, Baru Gold tetap memiliki 70% saham TMS, namun bisa turun menjadi 59,5% jika opsi 15% dijalankan.

Sementara itu, VP Corporate Communications Arsari Group, Ariseno Ridhwan menegaskan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Hashim S. Djojohadikusumo, tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan tidak pernah menjabat ataupun akan menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Tambang Mas Sangihe.

Selain itu, kata Ariseno, pihaknya juga ingin mengklarifikasi Arsari Group, melalui PT Arsari Tambang, pada 17 Februari 2025 lalu, telah secara resmi menarik kembali Letter of Intent (LOI) yang telah ditandatangani dengan TMS dan Baru Gold.

Baca Juga: Momen Ketika Prabowo Kenalkan Hashim Djojohadikusumo ke Miliarder AS Ray Dalio

"Dengan demikian, tidak ada keterlibatan lebih lanjut antara Arsari Group dan pihak-pihak terkait dalam transaksi yang sebelumnya direncanakan," kata Ariseno kepada Kontan, Sabtu (15/3).

Ariseno berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang beredar di publik.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada semua pihak untuk mengacu pada informasi yang valid dan terverifikasi sebelum menyebarkan berita atau pernyataan lebih lanjut.

Selanjutnya: Penurunan Terjadi pada Setiap Golongan, Berikut HBA Periode Kedua Maret 2025

Menarik Dibaca: Kenapa Gula Darah Tetap Tinggi Meskipun Sudah Makan Sehat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×