Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi laut, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) meyakini tren pertumbuhan bisnis akan terus berlanjut pada paruh kedua tahun ini. Pihaknya optimistis, baik dari sisi pendapatan maupun laba dapat bertumbuh dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Corporate Secretary Hasnur Internasional Shipping Rengga Temenggung menyatakan bahwa Hasnur Internasional Shipping mengincar pertumbuhan bisnis 5% sampai dengan 10% pada tahun ini.
Salah satu faktor pendorong bisnis HAIS saat ini adalah proyeksi produksi batubara yang ditargetkan lebih tinggi dari tahun lalu. Maklumlah, mayoritas atau 90% dari komoditas yang diangkut oleh HAIS adalah komoditas batubara.
“Kami yakin tren pertumbuhan bisnis HAIS akan terus berlanjut pada semester kedua tahun 2023,” ungkap Rengga, kepada Kontan.co.id, Jumat (22/9).
Baca Juga: Fokus di Bisnis Utama, Intip Strategi Divestasi PTPP
Jika diperinci, selama semester I-2023 armada kapal HAIS melayani transportasi angkutan komoditas yang 97% di antaranya merupakan kargo batubara. Sedangkan sisanya merupakan kargo gypsum dan kayu.
Dari sisi kinerja keuangan, HAIS membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 453,21 miliar di semester I-2023. Capain itu melonjak 44,43% secara tahunan dari Rp 313,77 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, HAIS membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 87,43 miliar per 30 Juni 2023 atau melesat 93,91% secara tahunan dari Rp 45,09 miliar di akhir Juni 2022.
Untuk mencapai target bisnisnya tersebut, HAIS berencana menambah tiga set armada kapal baru. Pihaknya menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 183 miliar sebagai modal pembelian kapal baru.
HAIS sendiri sudah merealisasikan penambahan satu kapal tunda (tugboat) pada awal bulan September ini.
“Diharapkan penambahan dua set tugboat dan barge sisanya dapat direalisasikan pada kuartal IV-2023,” tuturnya.
Baca Juga: Sepanjang 2023, Koka Indonesia (KOKA) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan hingga 40%
Adapun, saat ini kepemilikan armada kapal HAIS menjadi sebanyak 14 set kapal tunda dan tongkang. Kapasitas angkut dari armada-armada ini juga bervariasi mulai dari 7.500 MT hingga 10.000 MT.
Dengan adanya penambahan armada kapal baru tersebut, HAIS menargetkan jumlah volume kargo yang diangkut pada 2023 dapat mencapai 10 juta MT, atau naik 13,6% dibanding target tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News