kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Hatta: pasokan gas untuk pabrik pupuk tersedia


Kamis, 13 Juni 2013 / 14:44 WIB
Hatta: pasokan gas untuk pabrik pupuk tersedia
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (22/11/2021).


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, memastikan, pemerintah telah melakukan revitalisasi dua pabrik pupuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kedua pabrik pupuk tersebut adalah milik BUMN Petrokimia Gresik dan Pupuk Kujang-Cikampek.

Hal tersebut diungkapkan Hatta usai mengikuti rapat koordinasi kebijakan di sektor pupuk di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) .

“Tadi sudah dibahas mengenai penyediaan pasokan gas ke pabrik tersebut. Pasokan itu akan suplai dari Husky-CNOOC (Madura) untuk pabrik Petrokimia Gresik dan Cepu untuk Kujang,” kata Hatta saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Kamis (13/6).

Hatta bilang, revitalisasi Petrokimia Gresik dan Pupuk Kujang itu merupakan lanjutan dari revitalisasi yang sudah dilakukan pemerintah terhadap PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) 5 dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) II di Palembang, Sumatera Selatan.

Sayang, Hatta enggan menjelaskan berapa biaya yang dikeluarkan pemerintah terkait proyek tersebut. Dia hanya bilang, kalau kebijakan revitalisasi itu sudah diputuskan dalam rapat koordinasi Menko Perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×