kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hebat, koperasi ini bakal ekspor ratusan ton bumbu rendang ke Arab Saudi


Kamis, 20 Februari 2020 / 06:17 WIB
Hebat, koperasi ini bakal ekspor ratusan ton bumbu rendang ke Arab Saudi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 43 UMKM yang tergabung dalam Koperasi Iko Sero Payakumbuh siap mengekspor 480 ton bumbu rendang ke Arab Saudi untuk kebutuhan makan 120.000 orang jemaah asal Indonesia di musim Haji tahun ini.

Gebrakan Koperasi Iko Sero ini difasilitasi oleh Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) dengan menggandeng perusahaan katering asal Arab Saudi yakni Al Bait Maamour For Umra Service.

Pembina Koperasi Iko Sero sekaligus Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan, ekspor bumbu rendang tersebut merupakan sejarah bagi UMKM Indonesia yang bisa menembus pasar luar negeri.

Baca Juga: Gandeng Al-Rajhi Bank untuk perluas jaringan di Arab Saudi, ini alasan Artajasa

"Apalagi untuk persediaan makanan jemaah Haji, karena tak bisa sembarangan. Kami hanya ekspor bumbu dan juru masaknya. Sementara daging memang tidak mau pakai dari sini, tapi lebih bagus dari sana," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Erwin mengatakan, pihaknya akan mulai produksi dalam dua bulan ke depan. Pihaknya menargetkan bisa memfasilitasi UMKM sebanyak 10 ton per hari. "Kita ingin menunjukkan ke Menteri Koperasi dan UKM bahwa UMKM kita mampu mandiri. Kalau ordernya sudah jelas begini, pihak swasta diharap mau membantu untuk memfasilitasi termasuk pembiayaan. Jadi selama 40 hari total kita kirim 480 ton bumbu rendang," katanya.

Baca Juga: Berikan kemudahan untuk lakukan transaksi, Artajasa gandeng Al-Rajhi Bank

Menurut Erwin, dengan sentuhan teknologi modern, bumbu rendang diklaim bisa bertahan selama 1 tahun, tanpa bahan pengawet dan cita rasa yang tidak berubah. Potensi ekspor ke negara-negara lain kata Erwin, kini terbuka lebar.

Untuk itu, pihaknya akan menyasar negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia, seperti Malaysia dan Hong Kong. "Ini role model pertama di Indonesia. Harapannya Presiden untuk menjaga koperasi dan UMKM tumbuh dengan baik. Ini sebagai pembuka," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×