Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Agar koperasi dan UMKM berkembang pesat, Pemerintah Daerah Payakumbuh berjanji akan membuat fasilitas UKM dengan skala industri dan biaya APBD dalam memenuhi permintaan yang lebih besar.
"Selama ini UMKM membuat sendiri-sendiri dengan keterbatasannya. Kalau diminta dalam jumlah besar, UMKM tidak mampu. Jadi pemerintah membuatkan fasilitas yang berskala indutri," ucapnya.
Baca Juga: Mengenal sosok Alwaleed bin Talal, Warren Buffett-nya Arab Saudi
Sementara Menkop dan UKM Teten Masduki pun menyambut baik hal tersebut. Ia menyampaikan, para UMKM harus melihat potensi ekspor di sektor kuliner yang sangat besar mulai dari Aceh-Papua.
"Kita kalahlah dengan Vietnam, mereka kan restoran banyak banget. Ini yang ingin didorong Presiden. Bumbu rendang ini sudah memiliki nama pabrikasi standar industri. Bukan cuma di Timur Tengah, mulai dari Malaysia, Hong Kong, Thailand dan Korsel, tak cuma jadi pasar TKI tapi juga makanan serta fesyennya," sebut Teten.
Baca Juga: Bulog ekspor 100 ton beras ke Arab Saudi pekan ini
Ia menyebut, pihaknya akan mengusahakn memberikan insentif untuk ekspor pengiriman lewat udara. "Dengan Pak Erick (Menteri BUMN) akan dibicarakan, supaya Garuda mensubsidi ini (kargo makanan). Karena tidak selamanya kargo penuh, belajar di Thailand itu dimanfaatkan untuk mengirim bumbu-bumbu ke jaringan restoran," ujarnya.
Teten melihat, saat ini teknologi makanan sudah sangat canggih. Terutama dari segi bentuk kalengan yang mudah dibawa dan mudah untuk dimakan. "Kita mau enggak cuma rendang, tapi juga orang bisa makan sop buntut instan seperti Sop Buntut Makmun, juga rawon dan lainnya," kata Teten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koperasi Ini Segera Ekspor Ratusan Ton Bumbu Rendang ke Arab Saudi"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News