Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sebagai pemain baru dalam distribusi perangkat teknologi informasi, PT Helios Informatika Nusantara langsung pasang rencana kerja ekpansif. Entitas CTI Group ini resmi memasarkan printer pintar keluaran Lexmark.
"Printer ini pintar karena mampu membuat perusahaan melakukan efisiensi," ujar Deddy Sudja, President Director Helios Informatika Nusantara berprmosi, Selasa (12/5). Seluruh perusahaan di segala sektor bisa menggunakan printer baru keluaran Lexmark ini.
Sejatinya, printer keluaran Lexmark ini hampir mirip dengan printer dan perangkat scanner lainnya. Hanya saja, printer dilengkapi perangkat lunak intelegensi buatan atau artificial intelligence (AI). Perangkat itu mampu merekam segala data yang masuk.
Sehingga, hanya sesaat setelah pemakaian, printer itu mampu membedakan bentuk invoice, surat, dan lain-lain misalnya. Bukan hanya itu, printer Lexmark mampu merekam segala kegiatan printing yang dilakukan oleh semua karyawan sebuah perusahaan. Kegiatan printing yang memang untuk kebutuhan pekerjaan atau diluar pekerjaan bisa di-track.
Selain itu, printer tersebut bisa diatur, dengan diatur quota printing bagi setiap divisi sebuah perusahaan. Misalnya, divisi accounting butuh banyak print tapi tidak perlu tinta bewarna. Atau, divisi marketing tidak butuh banyak kertas untuk printing.
Sehingga, kuotanya bisa diatur, mungkin hanya 100 kali print untuk divisi accounting dan 50 kali untuk divisi marketing. Nah, dari situ bisa dilihat, printer tersebut bisa menawarkan efisiensi bagi perusahaan. Umumnya, dari total biaya operasional perusahaan, sebesar 1%-6% diantaranya merupakan pengeluaran untuk kegiatan printing.
"Jadi, dengan printer ini, angka tersebut bisa dihemat, sehingga perusahaan bisa melakukan efisiensi," tandas Deddy.
Dengan kelebihannya tersebut, manajemen optimistis produk ini bisa menjadi katalis positif bagi perusahaan. Meski enggan merinci angkanya, namun, Deddy memastikan jika target pertumbuhan penjualannya tahun ini bisa melonjak hingga 500% dibanding tahun lalu.
Soal pangsa pasar, sejatinya sudah ada valuasi tertentu untuk printer konvensional. Namun, dengan banyaknya fungsi yang dimiliki, maka printer Lexmark ini merupakan printer dengan jenis paling anyar, sehingga printer ini tidak mengikuti pangsa pasar lama tapi justru membuat kue pasarnya tersendiri.
"Oleh karena itu kami menjadi distributor Lexmark karena perusahaan ini telah berubah dari produsen printer menjadi perusahaan solusi IT. Kedepan, kami juga akan ekspansif untuk menggandeng principal baru," jelas Deddy.
Catatan saja, ngga saat ini, baru HP dan Lexmark yang menjadi prinsipal Helios.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News