kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hewlett-Packard cegah tinta ilegal di Asean senilai US$ 7,18 juta


Senin, 12 Agustus 2019 / 13:01 WIB
Hewlett-Packard cegah tinta ilegal di Asean senilai US$ 7,18 juta
ILUSTRASI. Peluncuran laptop HP Joy 2


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hewlett-Packard Inc mengumumkan hasil dari HP Anti-Counterfeiting and Fraud Program (ACF). Tujuan program ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tingginya jumlah produk-produk palsu di Asia Tenggara.

Program ini juga untuk memerangi produksi dan distribusi tinta dan toner palsu untuk pasokan printer dalam proses pencetakan. Produk-produk palsu senilai US$ 7,18 juta di Asia Tenggara berhasil diamankan dalam 15 bulan terakhir. 

Baca Juga: Kinerja Metrodata Semester I-2019 Sejalan Dengan Target Sepanjang Tahun

Dalam skala global, penjualan produk-produk palsu mencapai US$ 1,2 triliun pada 2017 dan diperkirakan meningkat sampai US$ 1,82 triliun pada 2020. 

"Dengan melibatkan otoritas penegak hukum lokal, HP sudah melakukan lebih dari 17 penggerebekan dan lima penangkapan di beberapa kawasan di Asia Tenggara. Dalam aksi penggerebekan berbagai jenis label.

"Keberadaan produk-produk palsu untuk pencetakan ini merupakan ancaman serius bagi konsumen dan para pebisnis. Penggunaan produk-produk palsu sering kali menyebabkan kerusakan atau malfungsi printer yang tidak diliputi garansi. Bahkan, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan performa sebuah perusahaan," ujar manajemen HP Inc dalam siaran pers, Senin (12/8).

HP secara rutin melakukan pemeriksaan dan penggrebekan untuk mengurangi produk-produk palsu dalam rantai pasokan serta melindungi pelanggan dan para pebisnis yang bekerja menggunakan produk-produk HP.

Baca Juga: Huawei akan melawan upaya Jaksa AS mendiskualifikasi pengacaranya

Kegiatan ini secara tidak langsung akan mengurangi kemungkinan para pelanggan dan mitra membeli tinta dan toner palsu secara tidak sengaja serta menghambat masuknya produk-produk palsu tersebut beredar di pasaran.

"Selain penegakan hukum dan aksi penggrebekan, para pebisnis skala besar dan menengah yang merupakan pelanggan HP bisa menghubungi Customer Delivery Inspection (CDI) suatu layanan perlindungan unik dari HP jika mereka mencurigai ada produk palsu dalam kemasan produk HP yang mereka beli," lanjutnya.

HP juga secara proaktif melindungi mitra distribusi dan pelanggan dari produk-produk palsu untuk pencetakan melalui Channel Partner Protection Audits (CPAA) sebuah proses audit bagi mitra-mitra HP. Mitra-mitra yang lulus dan memperoleh sertifikat CPAA dapat menyampaikan hal ini kepada para pelanggan.

Hasil audit ini akan memberikan jaminan bagi mitra maupun pelanggan bahwa tinta dan toner untuk printer yang mereka beli adalah 100 persen asli.

HP juga secara proaktif melindungi mitra distribusi dan pelanggan dari produk-produk palsu untuk pencetakan melalui Channel Partner Protection Audits

Baca Juga: Takut diintip, perusahaan teknologi AS minta pemasok stop produksi komponen di China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×