Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Setelah berhasil memproduksi minyak untuk pertama kali di lapangan Alkatara Blok Lemang, PT Hexindo Gemilang Jaya selaku operator di Blok Lemang berencana melakukan kegiatan pemboran lima sumur di lapangan Alkatara.
Pemboran lima sumur ini merupakan salah satu rencana kegiatan Hexindo untuk mencapai puncak produksi dari lapangan Alkatara yang diproyeksi sebesar 10.000 barel oil per day (bopd).
Chief Executive Officer Ramba Ltd (induk usaha Hexindo), David Soeryadjaya bilang, SKK Migas telah menyetujui rencana pemboran lima sumur tersebut dan telah memasukan rencana kegiatan tersebut dalam work program and budget (WP&B) tahun 2017. Total investasi yang diperlukan untuk melakukan pemboran tahun depan di lapangan Alkatra mencapai sekitar US$ 26 juta.
Selain melakukan pemboran sumur, David juga menyebut Hexindo akan membangun pipa untuk bisa meningkatkan produksi. Pembangunan pipa ini diproyeksi memakan waktu selama 1-1,5 tahun.
Jika pipa telah terpasang, maka produksi lapangan Alkatra bisa ditingkatkan menjadi 2.000 hingga 10.000 bpd. "Kalau pipa selesai, ya bisa setinggi-tingginya 10.000 bopd, tergantung seberapa cepat drilling-nya juga. Setiap well kami asumsi 500 bopd,"kata David pada Selasa (22/11). .
Untuk itu, David bilang, Hexindo juga akan terus melakukan pemboran sebanyak 23 sumur untuk mencapai puncak produksi tersebut. Saat ini, Hexindo telah melakukan pemboran tiga sumur di lapangan Alkatara.
Selain mencapai puncak produksi, pemboran sumur juga berguna untuk meningkatkan cadangan minyak di Blok Lemang. Saat ini cadangan minyak di Blok Lemang mencapai 15,4 juta barel minyak dan gas sebesar 56,8 billion cubic feet (bcf). " Kalau drilling bagus, reserve-nya naik. Target kami itu 400-500 juta barel minyak untuk seluruh Blok Lemang," imbuh David.
Cadangan minyak dan gas tersebut akan didapat dari lapangan Alkatara dan lapangan Wajik. David bilang total cadangan migas dari dua lapangan tersebut mencapai 80% dari 400 juta barel atau mencapai 320 juta barel. Untuk itu Hexindo juga tengah bersiap untuk melakukan pemboran di lapangan Wajik.
Saat ini Hexindo telah melakukan pembebasan lahan dan studi di lapangan Wajik. "Next step adalah berjalan studinya dan setelah itu akan kami drill secepatnya .Semoga sebelum lima tahun karena itu prospek kami yang paling besar. itu target kami yang berikut,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
