Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Sinar Mas Resources and Technology Tbk (SMAR) dan perusahaan afiliasinya menyiapkan dana investasi sebesar Rp 9 triliun untuk memperkuat hilirisasi kelapa sawit hingga tahun 2015. Dana itu akan dipergunakan untuk program hilirisasi di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera.
Untuk program hilirisasi, Smart hari ini juga meresmikan pabrik industri hilir kepala sawit yang berlokasi di Marunda Center International Warehouse and Industrial Estate, Bekasi.
Komisaris Utama PT Sinar Mas Resources and Technology Tbk, Franky O Widjaja mengatakan pabrik di Marunda memiliki kapasitas pengolahan sekitar 300.000 ton Crude Palm Oil (CPO) per tahun. Dari sana, pabrik itu mampu menghasilkan sebanyak 168.000 ton minyak goreng dan 112.000 ton margarin.
Saat ini, pabrik itu juga tengah melakukan perluasan lahan seluas 5 hektare (ha) untuk pembangunan pabrik cocoa butter substitute (CBS) dengan kapasitas 140.000 ton per tahun. "Dana pembangunan pabrik dan perluasannya mencapai Rp 2,3 triliun," kata Franky dalam acara peresmian pabrik di Marunda, Rabu (30/3).
Franky mengatakan pembangunan pabrik itu sudah dimulai sejak dua tahun lalu dengan membangun berbagai infrastruktur di antaranya adalah refinery plant, fractionation plant, semi continous deodorizer (SCD) plat dan margarine plant. Pengembangan sektor hulu hingga hilir, menurut Franky, akan mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan sosial, pelestarian lingkungan dan nilai ekonomi bagi sektor industri maupun industri nasional.
Pembangunan pabrik terpadu di Maruda Center dinilai tepat karena ketersediaan lahan, infrastruktur jalan, pasokan eneri dan juga pelabuhan bongkar muat yang memadai. Selain di Marunda, Smart juga tengah menyiapkan peningkatan kapasitas fasilitas serupa di Surabaya-Jawa Timur, Tajun-Kalimantan Selatan dan Belawan-Sumatera Utara dengan total nilai investasi sebesar Rp 9 triliun hingga tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News