Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk pada awal tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar US$ 29 juta. Hingga Agustus 2018, perusahaan baru menyerap 43% dana belanja. Jika dihitung maka total belanja perusahaan dengan kode saham PSSI itu baru US$ 12,47 juta.
Direktur Komersial dan Operasi Pelita Samudera Shipping, Harry Chan mengatakan untuk memaksimalkan serapan belanja modal, pihaknya berencana membeli dua paket kapal tunda dan tongkang. “Akan beroperasi sebelum tahun 2019 berakhir,” katanya, Kamis (20/9).
Satu paket kapal tunda dan tongkang disebut Harry harganya berkisar Rp 40 miliar. Adapun saat ini total paket kapal tunda dan tongkang yang dimiliki Pelita Samudera Shipping masing-masing sebanyak 37 unit.
Utilisasi kapal tunda dan tongkang milik perusahaan saat ini adalah 94%. Karenanya, penambahan kapal tunda dan tongkang bagi perusahaan dinilai agak mendesak karena permintaan penyewaan kapal saat ini tinggi. “Bahkan saat ini kita nyewa kapal tunda dan tongkang untuk memenuhi permintaan,” tambah Harry.
Sekedar informasi penambahan kapal tunda dan tongkang sebanyak dua unit di 2018 tidak seagresif di 2017. Tahun lalu ekspansi perusahaan dalam penambahan kapal tunda dan tongkang cukup agresif dengan penambahan 8 unit dari total 29 unit di 2016 menjadi 37 unit di 2017.
Adapun di semester I 2018 kinerja kapal tunda dan tongkang perusahaan secara volume mengalami kenaikan 52% dari 4,7 juta metrik ton di semester I 2017 menjadi 6,2 juta metrik ton. Sementara dari segi pendapatan, peningkatan di semester I 2018 secara year on year sekitar 32% dari US$ 10,8 juta menjadi US$ 14 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News