Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Agar pangsa pasar tak tergerus, PT Nokia Indonesia akan mengeluarkan sekitar lima sampai 10 produk baru lagi di sisa tahun 2010.
Legi Soegianto, Manajer Produk Nokia mengatakan, persaingan di industri ponsel yang sangat ketat membuat perusahaan harus merilis minimal dua produk per bulan. Persaingan yang ketat ini menurutnya sudah berlangsung sejak tahun lalu.
"Selain itu, kami juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan pasar baik yang pengguna baru maupun yang ingin mengganti ponselnya," tutur Legi kepada KONTAN, Jumat (3/9).
Sejauh ini, Nokia sudah merilis sekitar 15 produk baru. Dengan begitu, total model baru yang dirilis Nokia tahun ini mencapai 20 model sampai 25 model. Beberapa ponsel besutan Nokia sepanjang 2010 antara lain X5, X2, C1, C6, C3, D5, dan D3. Semua ponsel baru ini menyasar semua segmen, mulai dari segmen menengah bawah hingga atas. Hal ini tercermin dari harga ponsel Nokia yang berkisar Rp 300.000 hingga Rp 5,6 juta per unit.
Dalam waktu dekat perusahaan akan merilis E5 bulan ini dan N8 bulan depan. E5 merupakan ponsel bisnis yang menawarkan aplikasi quick office. Ada pula fitur push mail, chatting, serta kamera 5 megapiksel (mp). Untuk menunjang pekerjaan, ponsel ini dilengkapi pula dengan memori internal 250 megabit (MB), memori eksternal 2 gigabit (GB), dan microSD 32 MB. Ponsel ini akan dijual di kisaran Rp 2 juta per unit.
Adapun ponsel N8 merupakan ponsel high end berteknologi tinggi dengan kamera 12 mp. "Ini akan menjadi ponsel dengan kamera 12 mp pertama di portofolio Nokia," kata Legi berpromosi. Kamera ini juga menerapkan teknologi HDMI yang memungkinkan pengambilan video lebih jernih. Konsumen juga bisa mengedit video di ponsel maupun tersambung dengan PC. Aplikasi speaker dolby juga membuat suara ponsel jernih. N8 akan dijual di kisaran Rp 5 juta per unit.
Dengan menggempur pasar dengan total sekitar 20 model hingga 25 model baru, Nokia optimistik tahun ini bisa mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar. "Pangsa pasar kami masih di atas 30% dan kami harap tahun ini bisa bertahan menjadi pemimpin pasar," ujar Legi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News